Kedipan Wenger Berbuah Tudingan Dortmund

Arsene Wenger
Sumber :
  • AP Photo/Jon Super

VIVAnews - Manajer Arsenal Arsene Wenger mendapat tudingan baru dari Kepala Keamanan Stadion kandang Borrusia Dortmund, Claus Freittel. Wenger, dikatakan Freittel, melakukan komunikasi dengan pasukan Arsenal saat bertemu Dortmund di pertandingan pertama penyisihan Grup F Liga Champions pada 13 September 2011.

Padahal saat itu Wenger tengah menjalani hukuman dari UEFA untuk mendampingi atau memberi instruksi pada anak asuhnya. Masih menurut Freittel, Wenger melanggar hukuman itu dengan mengedipkan mata pada pasukan The Gunners. Namun, Wenger menyangkal semua tudingan ini dan menyatakan tengah membersihkan debu dari matanya.

"Dia (Wenger) akan mengedip sekali pada seorang pemain sebagai perintah menahan bola, dua kali kedip jika dia ingin mereka mengumpannya," kata Freittel seperti dilansir The Monday Supplement, Kamis, 15 September 2011.

"Ketika (Robin) Van Persie lari menuju gawang, saya pikir dia (Wenger) terkena serangan epilepsi. Tapi ternyata dia menyuruh Van Persie untuk menembakkan bola."

Tuduhan ini ditanggapi serius oleh Dortmund hingga kemudian mereka mempelajari cuplikan pertandingan. Dari situ, kubu Dortmund bahkan yakin jika Wenger menggunakan teknik mengedip tersebut untuk menunjukkan kemarahannya pada petugas pertandingan.

Dortmund, melalui Chairman-nya Dietmar Rosler, menegaskan jika tindakan Wenger adalah pelanggaran pada peraturan UEFA. Dengan demikian Rosler merasa berhak mendapat poin penuh dari Arsenal. "Bahasa yang digunakannya mengerikan dan istri saya tersinggung dengan kedipan soal payudaranya," ujar Rosler.

Sering Dikasih Perhiasan, Fuji Ingatkan Hal Mulia Ini untuk Para Fansnya

Jika memang terbukti bersalah, ini adalah pelanggaran kedua yang dilakukan oleh Wenger menyangkut instruksi dari pinggir lapangan saat menjalani hukuman dari UEFA. Sebelumnya, pada 16 Agustus lalu Wenger dicurigai melanggar skorsing itu dengan duduk bersama pelatih tim inti Arsenal, Boro Primorac. Primorac kemudian melakukan kontak dengan asisten Wenger, Pat Rice, menggunakan telepon genggam. Wenger disinyalir mengirim instruksi pada Rice melalui Primorac.

Kemenkominfo mengadakan kegiatan chip in

Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Jarimu Harimaumu” pada tanggal 26 April 2024 di Jakarta Barat.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024