- REUTERS/Christian Hartmann
VIVAnews – Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson merebut gelar FIFA Presidential Award 2011. Ini tak lepas dari kesuksesannya selama 25 tahun menjadi manajer MU.
Musim lalu, manajer asal Skotlandia sukses mempersembahkan gelar Premier League MU yang ke-19, mengalahkan rekor 18 gelar sebelumnya yang direbut Liverpool. Dia juga mengantarkan Setan Merah mencapai babak final Liga Champions untuk ketiga kalinya dalam empat tahun terakhir.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden FIFA Sepp Blatter dalam upacara penghargaan Ballon d’Or. Blatter mengaku kagum pada pria 70 tahun ini.
“Sepakbola elit adalah mengenai hasil dan kemenangan dan tak ada yang lebih baik dari dia,” kata Blatter seperti dikutip Goal, Selasa 10 Januari 2011.
“Dia menerima gelar ksatria dari ‘Her Majesty the Queen’ atas jasanya di lapangan hijau. Dia memiliki kepribadian luar biasa dengan melatih klub yang sama selama 25 tahun, dapatkan Anda bayangkan itu,” lanjutnya.
Fergie sendiri merasa senang menerima gelar kehormatan ini dan juga merasa sangat beruntung sebagai manajer sepakbola dalam karirnya.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya dalam usia yang sudah senja, saya merasa sangat dihargai. Saya menjadi manajer yang sangat beruntung karena memiliki banyak pemain bagus yang bisa berbagi visi dan gairah, dan itulah yang membuat Manchester United menjadi klub yang spesial,” kata Ferguson.
“Mereka mempertahankan keberanian untuk bermain, keberanian untuk mencoba dan menang. Anda tak selalu menang dalam sepakbola, beberapa kali Anda kalah namun kami selalu mencoba untuk menang,” lanjutnya.
Ferguson merupakan manajer pertama yang merebut gelar FIFA Presidential Award. Sebelumnya, gelar ini direbut aktivis penentang politik apartheid di Afrika Selatan, Desmond Tutu.
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
