Sumber :
- REUTERS/Ina Fassbender
VIVAbola -
Reuni melawan Chelsea menjadi duel yang menyakitkan untuk pelatih Schalke 04, Roberto Di Matteo
di Veltins Arena di laga penyisihan Grup G Liga Champions, Selasa 25 November 2014 (Rabu dini hari WIB).
Tentunya kekalahan ini sangat tidak diharapkan Di Matteo. Pelatih yang membawa Chelsea menjuarai Liga Champions pada 2012 ini melampiaskan kekecewaannya.
"Ini merupakan malam yang mengecewakan bagi kami dalam hal skor dan cara kami bermain. Namun, jika kami menyisakan terlalu banyak ruang dan waktu untuk para pemain, mereka bisa mengeksploitasi itu," ujar Di Matteo seperti dikutip
London Evening Standard
.
Di Matteo mengaku, melawan Chelsea merupakan laga yang sulit.
Kebobolan pada menit kedua lewat bola mati sangat menyulitkan The Royal Blues.
"Kami terlalu banyak menaruh rasa hormat kepada mereka. Kami tidak cukup agresif dan tidak memberikan tekanan yang cukup untuk mereka. Ini merupakan penampilan super dari mereka," ungkap pelatih asal Italia ini.
Schalke kini wajib mengalahkan Maribor di laga terakhir untuk bisa lolos. Itu pun sembari berharap Chelsea mampu menaklukkan Sporting Lisbon.
"Fokus kami untuk laga selanjutnya. Saya tak mengatakan Chelsea akan tampil santai, saya bukan manajer mereka. Namun, berdasarkan pengalaman saya di Inggris, tak ada laga persahabatan," ujar Di Matteo. (ren)
Baca Juga:
Baca Juga :
Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'
Timnas Indonesia di Tepi Jurang
7 Fakta Menarik Jelang Ludogorets Vs Liverpool
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :