Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Selama ini, fans wanita di Iran dilarang untuk menonton sepakbola di stadion. Hal ini mendapat kritikan dari Presiden FIFA, Sepp Blatter. Menurutnya, larangan ini harus dicabut.
"Saat saya melakukan perjalanan ke Iran pada November 2013, saya tak hanya dihadapkan pada antusiasme besar fans pada sepakbola. Namun, juga hukum yang melarang wanita menonton sepakbola," ujar Blatter seperti dilansir Fox Sports Asia .
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Carlos Queiroz Mundur Sebagai Pelatih Iran
"Saat saya melakukan perjalanan ke Iran pada November 2013, saya tak hanya dihadapkan pada antusiasme besar fans pada sepakbola. Namun, juga hukum yang melarang wanita menonton sepakbola," ujar Blatter seperti dilansir Fox Sports Asia .
Blatter sempat membicarakan isu ini dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani. Pembicaraan itu mengungkapkan, larangan tersebut bisa berubah dalam waktu yang tidak lama.
"Namun, tak ada yang terjadi. Larangan masuk stadion masih berlaku ntuk wanita di Iran, meskipun organisasi sepakbola wanita berkembang di negara tersebut," kata Blatter.
"Ini tak bisa berlanjut. Seruan saya untuk pemerintah Iran adalah membuka stadion nasional untuk wanita."
Iran saat ini sedang bersaing dengan Uni Emirat Arab untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2019. Larangan menonton untuk wanita bisa saja mengurangi peluang Iran menjadi tuan rumah.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Suporter Serbu Lapangan, Aston Villa Terancam Dihukum FA
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Blatter sempat membicarakan isu ini dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani. Pembicaraan itu mengungkapkan, larangan tersebut bisa berubah dalam waktu yang tidak lama.
