Sumber :
- REUTERS/Vegard Wivestad Grott/NTB Scanpix
VIVA.co.id
- Pelatih Antonio Conte mendapat ancaman pembunuhan usai Claudio Marchisio mengalami cedera parah ketika berlatih bersama timnas Italia. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) Carlo Tavecchio.
Conte diketahui berseteru dengan pewaris dari keluarga Agnelli, pemilik Juve, John Elkan. Elkan merasa kesal dengan mantan arsiteknya itu karena pemain kesayangannya mengalami cedera yang parah dan harus absen hingga akhir musim.
Nah, usai perseteruan inilah ancaman pembunuhan terhadap Conte datang. Seseorang yang tak diketahui identitasnya, mengancam Conte lewat internet.
"Setelah kontroversi itu (dengan Juve), dia mendapatkan ancaman pembunuhan di internet. Saya melihatnya dan dia sangat tertekan," ungkap Tavecchio seperti dikutip Rai Sport.
Tavecchio pun menegaskan, Conte tak seharusnya mendapatkan ancaman tersebut. Pasalnya, cedera yang dialami Marchisio bukan merupakan kesalahan dari pelatih 46 tersebut.
"Dia merasa bertanggung jawab atas cederanya Marchisio. Tapi, itu bukanlah kesalahan Conte. Kami akan melindungi Conte," bela Tavecchio.
Marchisio mendapatkan cedera parah saat berlatih bersama timnas Italia. Anterior cruciate ligament (ACL) Marchisio diketahui pecah.
![vivamore="Baca Juga :"]
Baca Juga :
Conte Ungkap Rencana Perampingan Chelsea
Milan Jual Saham ke 2 Taipan Asia?
Evan Dimas Jadi Tumbal Kemenangan Timnas U-23
Baca Juga :
Conte Ingin Kembali Gagalkan Ambisi Ibrahimovic
Milan Ingin Pelatih Sevilla Gantikan Inzaghi
Baca Juga :
Conte Tegaskan Status Diego Costa di Chelsea
Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea
Dari Pizza hingga saus tomat tidak boleh disediakan di kantin.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :