Sumber :
- REUTERS/Edison Vara
VIVA.co.id
- Tim nasional Brasil akhirnya harus rela melanjutkan Copa America 2015 tanpa sosok Neymar. Pemilik nomor 10 sekaligus kapten Selecao itu pun meminta maaf atas segala tindakannya.
Neymar harus meninggalkan skuad Brasil setelah dijatuhi sanksi 4 pertandingan akibat ulahnya ketika menghadapi Kolombia, pertengahan pekan lalu. Konfederasi Sepakbola Brasil (CBF) pun memutuskan untuk tidak banding atas hukuman yang dijatuhkan.
Pasalnya, pemain yang memperkuat Barcelona itu menendang bola ke arah Pablo Armero usai wasit meniup peluit panjang. Lalu, ia berupaya menanduk Jeison Murillo, dan terakhir mencaci wasit Enrique Osses dengan kata-kata kasar di lorong ruang ganti.
Dengan disanksinya Neymar, maka pupus juga harapannya untuk memperkuat Brasil di Copa America 2015 ini. Meski Selecao menembus final, sang kapten tak akan bisa bermain. Tentu saja, ini jadi pukulan buat Brasil yang menargetkan juara setelah mimpi buruk di Piala Dunia 2014 lalu.
Sorotan terhadap Neymar pun semakin santer karena dinilai malah merugikan timnya sendiri. Apalagi, tugas sebagai penyandang ban kapten Brasil menjadi milik pemilik 65 caps tersebut. Neymar dari yang dianggap bisa jadi penyelamat malah jadi perusak rencana.
Baca Juga :
Neymar Segera Rambah Hollywood
Baca Juga :
Brasil Akui Neymar Sedang Dalam Performa Buruk
(Baca Juga:
)
"Saya meminta maaf pada semua kolega saya karena menempatkan orang-orang di situasi ini. Tapi, saya yakin hal ini akan jadi pelajaran besar dalam karir saya," tambahnya di akun Instagram resminya. (one)
Halaman Selanjutnya
(Baca Juga: