Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Pelatih Argentina Gerardo Martino meratapi kegagalan timnya menjuarai Copa America 2015. Argentina kalah dari Chile lewat drama adu penalti di laga final di Estadio Nacional, Minggu pagi tadi.
Martino menilai, timnya seharusnya bisa menjadi pemenang di laga ini, menyusul tiga peluang emas yang berhasil mereka ciptakan. Salah satunya sontekan Gonzalo Higuain di akhir laga. Sayang tidak ada yang berbuah gol.
Baca Juga :
Martino Lantunkan Nada Indah Buat Messi
Selain peluang emas dari Higuain, Argentina menurut dia, juga kerap lebih mendominasi serta sering mengancam pertahanan lawan. Tercatat, Argentina total melepaskan 18 tembakan dengan empat di antaranya mengarah ke gawang.
Di saat bersamaan, mereka juga sukses meredam agresivitas Chile yang dikenal menjadi tim paling produktif mencetak gol di Copa America 2015. Dari laga awal fase grup hingga semifinal, Chile sudah mengoleksi 13 gol.
"Kami bermain melawan tim dengan koleksi gol terbanyak di Copa. Agresivitas Chile mampu kami netralisasi. Tapi sayangnya, di saat yang sama, kami gagal memanfaatkan peluang yang ada dengan mencetak gol," tuturnya. (art)
Halaman Selanjutnya
Selain peluang emas dari Higuain, Argentina menurut dia, juga kerap lebih mendominasi serta sering mengancam pertahanan lawan. Tercatat, Argentina total melepaskan 18 tembakan dengan empat di antaranya mengarah ke gawang.