Blatter 'Ditikam dari Belakang' oleh FIFA

Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter
Sumber :
  • REUTERS/Paulo Whitaker
VIVA.co.id
- Presiden FIFA Sepp Blatter telah merespons keputusan sanksi yang diberikan oleh federasi sepakbola dunia tersebut. Menurutnya Komite Etik FIFA telah melanggar Kode Etik dan Kode Disiplin.

Blatter, dan juga Presiden UEFA, Michel Platini, dan Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, adalah nama-nama yang telah dijatuhi sanksi selama 90 hari berdasarkan keputusan dari Komite Etik.

Keputusan ini didasari oleh keputusan Jaksa Agung Swiss melakukan investigasi terhadap Blatter terkait keputusannya memberikan hak siar pada Persatuan Sepakbola Karibia (CFU) pada 2005 dan "memberikan uang" pada Platini di 2011.

Namun, pria 79 tahun itu langsung menampik hal tersebut dan mengeluarkan sebuah pernyataan melalui pengacaranya yang mempertanyakan keputusan Komite Etik FIFA.
10 Game Sepakbola Offline

"Presiden Blatter sangat kecewa dengan Komite Etik karena tidak mengikuti Kode Etik dan Kode Disiplin. Lebih jauh, keputusan Komite yang didasari aksi Jaksa Agung di Swiss adalah kesalahan. Investigasi telah dibuka tapi tak ada tuntutan yang diberikan pada presiden," tulis pernyataan tersebut, seperti yang dilansir dari BBC.
Tertunda Tahun Lalu, Bagaimana Status Duel Timnas Brasil Vs Argentina?

"Faktanya, jaksa penuntut harus menyudahi investigasi ini kalau tidak memiliki bukti yang cukup kuat. Presiden Blatter sangat menanti kesempatan memberikan barang bukti yang membuktikan dirinya tak terlibat dalam tindak kriminal atau sejenisnya," katanya, menjelaskan.
FIFA Matchday Maret 2022: PSSI Komunikasi dengan Bosnia dan Slovakia

Rasa kesal Blatter terhadap tindakan Komite Etik FIFA ini bisa dimengerti. Pasalnya, pria Swiss itu pasti merasa telah "ditikam" dari belakang oleh organisasi yang dipimpinnya selama 41 tahun.
Logo di markas FIFA

Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?

Penjualan Chelsea oleh Roman Abramovich tidak bisa terealisasi, karena pemerintah Inggris akan memblokir seluruh transaksi. Nah, ke mana FIFA di saat seperti ini?

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022