Sumber :
- REUTERS/ Carl Recine
VIVA.co.id
- Setan Merah yang bertandang ke CSKA Moscow dalam pertandingan lanjutan Liga Champions, Kamis, 22 Oktober 2015, bermain tidak meyakinkan dengan hanya meraih hasil imbang 1-1, berkat satu gol dari bintang muda mereka Anthony Martial.
Penyerang timnas Prancis berusia 19 tahun, yang dibeli Louis van Gaal jelang penutupan bursa transfer musim panas sebesar £36 juta, kembali menjadi penyelamat bagi Manchester United dari kekalahan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Penyerang timnas Prancis berusia 19 tahun, yang dibeli Louis van Gaal jelang penutupan bursa transfer musim panas sebesar £36 juta, kembali menjadi penyelamat bagi Manchester United dari kekalahan.
Namun legenda MU Paul Scholes yang dikutip
Mirror
, menyebut bekas timnya itu bermain tanpa kualitas dan pergerakan. "Apakah itu cara bermain yang diajarkan pada mereka?" ujar Scholes.
"Anda llihat pada tim MU, tidak ada kualitas, tidak ada pergerakan. Orang-orang tidak berlari. Itu sekedar bermain aman. Saya tidak ingat ada operan pada Wayne Roonye, tidak ada pergerakan," katanya.
Disebut Scholes MU memiliki gelandang yang bisa berlari, seperti Ander Herrera, Jesse Lingaard, Anthony Martial. "Berikan bola pada Roonye dan lari, tapi bahkan tidak ada dari mereka yang berpikir untuk berlari."
Sementara untuk Martial, mencetak gol tampaknya tidak cukup membuatnya jadi penyelamat, lantaran sebelumnya melakukan kesalahan yang membuat CSKA memperoleh penalti.
Kesalahan itu membuat Louis van Gaal menyebutnya bodoh, karena Martial sengaja menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti. "Reaksi yang bodoh dari Martial," ujar LVG.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun legenda MU Paul Scholes yang dikutip
