Sumber :
- REUTERS/Michaela Rehle/Files
VIVA.co.id
- Franz Beckenbauer mengaku telah membuat kesalahan dan siap bertanggungjawab. Tapi legenda sepakbola Jerman, itu membantah tuduhan membeli suara agar Jerman terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2006.
Dilansir dari Mirror , Selasa, 27 Oktober 2015, Beckenbauer yang kini berusia 70 tahun, ketika itu memimpin komite penyelenggara Piala Dunia negaranya. Jerman bersaing dengan Afrika Selatan, dalam proses pemilihan tuan rumah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dugaan Korupsi Kembali Hantam FIFA
Baca Juga :
Ungkapan Duka Rival Abadi Johan Cruyff
Dilansir dari Mirror , Selasa, 27 Oktober 2015, Beckenbauer yang kini berusia 70 tahun, ketika itu memimpin komite penyelenggara Piala Dunia negaranya. Jerman bersaing dengan Afrika Selatan, dalam proses pemilihan tuan rumah.
Majalah Der Spiegel pada awal Oktober, mengklaim bahwa 6,7 juta euro digunakan, untuk membeli suara dalam proses penentuan. Asosiasi sepakbola Jerman dan Beckenbauer, yang mendapat julukan Der Kaiser, sudah membantah tuduhan.
"Demi memperoleh subsidi dari FIFA (untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2006), mereka yang terlibat menerima sebuah proposal dari komisi keuangan Fifa, yang dalam pandangan hari ini semestinya ditolak," kata Beckenbauer.
Untuk kesalahannya itu, Beckenbauer menyatakan siap bertanggungjawab. Beckenbauer menjadi legenda Jerman, setelah sukses merengkuh kesuksesan di Piala Dunia, baik saat menjadi pemain maupun manajer.
Dia menjadi kapten tim Jerman Barat, saat menjuarai Piala Dunia 1974. Kemudian menjadi manajer timnas Jerman, saat kembali mengangkat trofi Piala Dunia 1990.
Halaman Selanjutnya
Majalah Der Spiegel pada awal Oktober, mengklaim bahwa 6,7 juta euro digunakan, untuk membeli suara dalam proses penentuan. Asosiasi sepakbola Jerman dan Beckenbauer, yang mendapat julukan Der Kaiser, sudah membantah tuduhan.
