Sumber :
- Reuters / Eddie Keogh
VIVA.co.id
- Chelsea akan menghadapi wakil Israel, Maccabi Tel Aviv di penyisihan Grup G Liga Champions, Selasa 25 November 2015 (Rabu dini hari WIB). Jelang duel di Sammi Ofer Stadium, Haifa itu, pemain The Blues merasa cemas.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Bukan kecemasan mengenai kekuatan lawan, namun Chelsea mencemaskan faktor keamanan. Seperti diketahui, Israel kini tengah terlibat konflik dengan Palestina. Hal ini disadari betul oleh bek The Blues, Gary Cahill.
"Saya pikir, kami perlu mengandalkan orang-orang yang mengetahui hal lebih banyak dibandingkan saya, untuk mengantisipasi situasi ini dan membuat keputusan yang masuk akal," kata Cahill seperti dilansir Sports Fan.
Intensitas kekerasan antara Israel dan Palestina terus meningkat di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza selama satu bulan terakhir. Insiden penusukan kini sedang marak dilakukan oleh warga Palestina untuk melampiaskan kemarahan dan kekecewaan mereka pada Israel.
Israel membalas tindakan tersebut dengan mengizinkan tentara melakukan penembakan pada siapapun yang diduga akan melakukan percobaan penusukan.
Chelsea sendiri saat ini berada di posisi 2 Grup G dengan 7 poin dari 4 pertandingan. Tim besutan Jose Mourinho tertinggal 3 poin dari Porto yang menguasai klasemen.
Chelsea bisa lolos ke 16 besar jika mampu mengalahkan Maccabi. Syaratnya, Dynamo Kiev gagal meraih kemenangan melawan Porto. Hasil imbang juga bisa meloloskan Chelsea, andai Kiev kalah melawan Porto.
The Blues mendapat modal positif jelang tampil di Liga Champions. Mereka sukses menekuk Norwich City 1-0 dalam lanjutan Premier League.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Intensitas kekerasan antara Israel dan Palestina terus meningkat di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza selama satu bulan terakhir. Insiden penusukan kini sedang marak dilakukan oleh warga Palestina untuk melampiaskan kemarahan dan kekecewaan mereka pada Israel.
