Tekad Olympiacos Rusak Prestasi Arsenal di Liga Champions

Marco Silva, manajer Hull City yang dianggap titisan Mourinho.
Sumber :
  • Reuters/John Sibley
VIVA.co.id
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
- Arsenal terancam tak lolos ke babak 16 besar Liga Champions di musim ini. Andai hal itu menjadi kenyataan, maka prestasi bagus yang mereka torehkan sejak musim 2000/01 akan terhenti.

Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Sebagai catatan, Arsenal belum pernah mengalami situasi sulit seperti ini sejak musim 2000/01. Terakhir kali The Gunners tak lolos ke fase knock-out Liga Champions adalah pada musim 1999/2000.

Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal
Kala itu, Arsenal tergabung di Grup B bersama Barcelona, Fiorentina dan AIK Fotboll. Sayangnya, Arsenal gagal bersaing dengan Barca dan Fiorentina karena cuma menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup B.

Kejadian serupa bisa saja dialami Arsenal jika hanya meraih hasil imbang atau kalah melawan Olympiacos pada matchday 6 Liga Champions, Rabu 9 Desember 2015 atau Kamis dini hari WIB.

"Benar sekali, kami memiliki peluang besar menyingkirkan Arsenal di laga nanti. Faktanya, kami tak perlu menang, imbang juga cukup berpengaruh pada kami. Tapi, kami tak mau berpikir seperti itu. Kami mau memenangkan semua pertandingan dan itulah pendekatan kami," kata pelatih Olympiacos, Marco Silva, di situs resmi UEFA.

Arsenal harus menang dengan margin 2 gol agar bisa lolos ke babak 16 besar. Misi sang lawan, dianggap Silva, bisa menyulitkan perjuangan anak-anak asuhnya untuk melangkah ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.

"Apa yang berbeda dari Arsenal? Saya tak mau memikirkan siapa saja yang mereka turunkan. Mereka pasti mau menang. Saya berpikir pertandingan nanti akan sangat sulit," ujar pelatih asal Portugal tersebut.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya