Sumber :
VIVA.co.id
- Komite Eksekutif Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) telah memutuskan untuk menggunakan teknologi garis gawang, di ajang Liga Champions musim depan. Sebelumnya, teknologi ini akan lebih dulu dipakai di gelaran Piala Eropa 2016 nanti.
Dilansir UEFA.com , penggunaan teknologi garis gawang menjadi salah satu agenda pembahasan, dalam rapat Komite Eksekutif UEFA di Nyon, Swiss, Jumat 22 Januari 2016 waktu setempat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Dilansir UEFA.com , penggunaan teknologi garis gawang menjadi salah satu agenda pembahasan, dalam rapat Komite Eksekutif UEFA di Nyon, Swiss, Jumat 22 Januari 2016 waktu setempat.
Komite Eksekutif UEFA sudah menyetujui penggunaan teknologi garis gawang di ajang Liga Champions musim 2016/2017. Bukan hanya di putaran utama, penggunaan teknologi ini akan dimulai dari babak play-off.
Teknologi garis gawang bertujuan untuk membantu asisten wasit dalam sebuah pertandingan, untuk memantau aktivitas di dalam dan sekitar area penalti. Terkait sistem teknologi ini akan diumumkan dalam beberapa waktu ke depan.
Sebelumnya, teknologi ini sudah digunakan di beberapa kompetisi elite Eropa diantaranya, Premier League, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1.
Dalam pertemuan tersebut, UEFA juga mengumumkan pencalonan kembali Gianni Infantino (Sekretaris Jenderal UEFA saat ini) dalam pemilihan Presiden UEFA. Komite Eksekutif UEFA juga memutuskan menunda pemilihan Presiden UEFA, hingga proses banding eks Presiden UEFA, Michel Platini selesai.
Halaman Selanjutnya
Komite Eksekutif UEFA sudah menyetujui penggunaan teknologi garis gawang di ajang Liga Champions musim 2016/2017. Bukan hanya di putaran utama, penggunaan teknologi ini akan dimulai dari babak play-off.
