- REUTERS/Giorgio Perottino
VIVA.co.id - Bek Juventus, Patrice Evra menyiapkan pembalasan saat bersua Bayern Munich di leg dua babak 16 besar Liga Champions, Rabu, 16 Maret 2016 (Kamis dini hari WIB). Mantan pemain Manchester United ini tak gentar meskipun laga akan dihelat di markas Bayern, Allianz Arena.
Bianconeri hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Die Roten di Juventus Stadium di leg pertama. Itu artinya, Juve harus meraih kemenangan di markas Bayern, atau bermain imbang dengan skor 3-3 ke atas, jika ingin lolos ke babak selanjutnya.
"Setelah pertandingan pertama, kami sadar mampu menyakiti Bayern. Jika kami punya pemain yang yakin bisa menang 1-0, maka kami akan menang. Namun, jika ada yang berpikir kami bisa menang 5-0, maka kami akan kalah," kata Evra seperti dilansir Gazzetta dello Sport.
"Ini semua mengenai psikologis, karena kami sadar Bayern bisa dikalahkan. Ini bukan mengenai arogansi. Kami menghormati lawan kami, namun jangan lupa kami tampil di final Liga Champions musim lalu," lanjut pemain 34 tahun ini.
Evra menilai, banyak yang menilai peluang Juve sudah tamat. Namun, para pemain Bianconeri masih punya keyakinan. Jika, tak yakin, Evra memilih untuk tidak bermain dan duduk di bangku cadangan.
Di leg pertama di Juventus Stadium, Juve tertinggal dua gol lewat aksi Thomas Mueller dan Arjen Robben. Namun, tim besutan Massimiliano Allegri mampu menyamakan kedudukan berkat gol yang dicetak Paulo Dybala dan Stefano Sturaro.
"Tertinggal 2-0 setelah 50 menit bukanlah kesalahan kami. Awalnya, kami kurang percaya diri. Kami tak boleh malu untuk mengakui, jika kami bermain dengan kurang karakter," ujar Evra.
"Dalam sepakbola, kami harus beraksi, bukan bereaksi. Apa yang terjadi, harus bisa menjadi pelajaran bagi kami. Di leg dua, kami akan beraksi," tegas pemain asal Prancis ini.
Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus
Juve masih bertanggung jawab atas kebutuhan Pogba.
