Sumber :
- REUTERS/Fabian Bimmer
VIVA.co.id
- Winger VfL Wolfsburg, Julian Draxler, mengaku timnya hanyalah underdog saat bersua Real Madrid di leg 1 perempat final Liga Champions, Rabu 6 April 2016 (Kamis dini hari WIB). Meskipun demikian, pemain 22 tahun ini siap memberikan kejutan.
Madrid bakal bertandang ke Volkswagen Arena dengan kepercayaan tinggi. Los Blancos baru saja mengalahkan Barcelona 2-1 di duel El Clasico. Namun, Draxler malah bermimpi membawa timnya menyingkirkan Los Blancos.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Madrid bakal bertandang ke Volkswagen Arena dengan kepercayaan tinggi. Los Blancos baru saja mengalahkan Barcelona 2-1 di duel El Clasico. Namun, Draxler malah bermimpi membawa timnya menyingkirkan Los Blancos.
"Bagi klub, itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan jika terwujud. Kami tahu harus berada di level yang terbaik," kata Draxler seperti dilansir Goal.
Draxler bertekad untuk bermain sebaik mungkin. Menurutnya, apapun mungkin dalam sepakbola.
"Kami adalah tim kecil dan mereka adalah tim besar, jadi mereka favorit. Itu sudah pasti. Namun, kami akan mencoba memberikan yang terbaik dan lihat apa yang terjadi," ucapnya.
Menurut Draxler, Wolfsburg tak boleh hanya bertahan saat menghadapi Los Blancos. Die Woelfe juga harus berani menyerang.
"Bertahan dan menyerang dengan bagus. Tak cukup untuk diam di depan gawang, dan hanya bertahan, bertahan, dan bertahan," ujar mantan pemain Schalke 04 ini. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Bagi klub, itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan jika terwujud. Kami tahu harus berada di level yang terbaik," kata Draxler seperti dilansir Goal.
