- Daily Mirror
VIVA.co.id – Insiden memalukan terjadi di partai final Liga Europa antara Liverpool versus Sevilla, Rabu 18 Mei 2016 atau Kamis dini hari tadi WIB. Suporter dari kedua tim terlibat dalam aksi tawuran di St Jakob Park, tempat final dilangsungkan.
Kejadian bermula ketika sekelompok fans Liverpool hendak membeli tiket pertandingan final. Namun, mereka kebingungan lantaran pihak panitia menyatakan tiket sudah terjual habis.
Panitia beralasan tiket yang tersisa hanyalah untuk para pejabat UEFA dan tamu undangan.
Dikutip Cadena COPE, pihak panitia justru memberikan pernyataan berbeda ketika sekelompok suporter Sevilla mendatangi loket. Mereka menyebut tiket pertandingan masih tersisa.
Dan, suporter Liverpool melihat tiket yang dijual adalah untuk kalangan pejabat UEFA serta tamu undangan.
Tentu saja situasi ini membuat para Kopites geram. Suporter Liverpool yang ada di dalam stadion ternyata tahu kejadian yang menimpa rekan-rekannya di luar.
Mereka mulai mengejek fans Sevilla yang baru masuk ke St Jakob Park. Fans Sevilla pun marah dengan ejekan tersebut.
Perkelahian tak terhindarkan. "Terjadi perkelahian antara suporter Liverpool dan Sevilla di tribun yang dialokasikan untuk fans Sevilla," begitu laporan wartawan Cadena COPE, Manolo Lama.
Insiden hanya berlangsung beberapa menit. Pihak polisi bertindak cepat dengan melerai keduanya dan tak ada korban jiwa dari insiden ini.
Liverpool harus menanggung malu saat berduel dengan Sevilla. Unggul lebih dulu lewat gol Daniel Sturridge, Liverpool malah harus menelan kekalahan dengan skor 1-3. Dengan demikian, Sevilla berhasil mencatatkan hattrick juara di pentas Liga Europa.
(ren)
