- REUTERS/Stefan Wermuth
VIVA.co.id – Mantan dokter cantik Chelsea, Eva Carneiro memilih untuk menyelesaikan kasusnya lewat jalur pengadilan. Wanita asal Gibraltar ini menolak "uang damai" senilai £1,2 juta atau setara Rp23,2 miliar, yang sebenarnya sudah disodorkan The Blues.
Chelsea melontarkan pernyataan bahwa mereka memang sudah menyiapkan "uang damai", untuk menyelesaikan sengketa. "Para responden mengambil langkah ini, karena tak ada yang percaya bahwa hal ini harus diselesaikan lewat pengadilan," bunyi pernyataan Chelsea.
"Mereka sadar bahwa, apapun fakta dari masalah ini, kemungkinan bisa meluas dan salah diasumsikan. Mereka bisa menghindari proses pengadilan yang akan datang," lanjut pernyataan itu.
Seperti dilansir Goal, Eva telah menjalani proses pengadilan terkait kasusnya dengan eks manajer Chelsea, Jose Mourinho. Pengadilan dimulai di Croydon, London, Senin 6 Juni 2016. Prosesnya diprediksi memakan waktu 7-10 hari. Mourinhho, yang baru saja meneken kontrak dengan Manchester United, diyakini akan memberi bukti.
Kasus Eva dan Mourinho terjadi pada Agustus 2015, di laga Chelsea kontra Swansea City. Saat itu, Mourinho mengkritik keras Eva yang dinilai lambat dalam menangani cedera Eden Hazard. Eva akhirnya dicopot dari tugas sebagai dokter utama, sebelum meninggalkan klub di bulan Agustus.
Mourinho diyakini telah mengeluarkan kata-kata dalam bahasa Portugis, "filho da puta", yang berarti anak dari pelacur. Namun, lewat pernyataan yang dibacakan panel, The Special One membantah hal tersebut.
"Filho da puta adalah ungkapan yang sering saya gunakan, semua pemain tahu itu. Tak ada konotasi seksisme dalam ungkapan itu. Itu sama saja dengan ucapan "f---k off. Dalam dunia sepakbola, ada banyak kata umpatan yang digunakan."
(mus)
