Italia Vs Prancis, Laga Klasik yang Selalu Sengit

David Trezeguet saat konferensi pers bersama River Plate.
Sumber :
  • REUTERS/Prensa River Plate/

VIVA.co.id –  Laga klasik akan terjadi di San Nicola, Bari, Kamis, 1 September 2016 (Jumat dini hari WIB). Dua raksasa sepakbola, Italia dan Prancis akan bertemu di laga persahabatan.

Cerita Takhayul Timnas Italia di EURO 2020 Dibongkar

Meski hanya bertajuk persahabatan, laga ini dipastikan akan berlangsung sengit. Hal ini disadari betul oleh legenda Prancis, David Trezeguet.

"Pertandingan ini tak pernah seperti laga persahabatan. Ada rivalitas tinggi, tapi ada juga rasa hormat. Saya memprediksi hasil imbang. Ini akan menjadi gladi resik jelang Kualifikasi Piala Dunia," kata Trezeguet pada  Corriere della Sera.

Mario Balotelli Kalem Tanggapi Pemanggilan Timnas Italia

Trezeguet sempat merasakan pahit dan manis saat berhadapan dengan Italia. Mantan pemain Juventus ini mencetak gol penentu di final Piala Eropa 2000 yang membawa Prancis juara lewat kemenangan 2-1. Namun, dia gagal mengeksekusi penalti di final Piala Dunia 2006. Prancis takluk 3-5 lewat adu penalti.

Dalam kesempatan yang sama, Trezeguet juga berkomentar mengenai pelatih anyar Italia, Giampiero Ventura. Pelatih 68 tahun ini menggantikan posisi yang ditinggalkan Antonio Conte.

Cara Berkelas Mario Balotelli Rayakan Comeback ke Timnas Italia

"Giampiero Ventura? Dia punya banyak pengalaman. Dia akan mengambil keuntungan dari pekerjaan yang dilakukan Antonio Conte," tutur Trezeguet.

Pemain Italia, Mario Balotelli

Mancini Ungkap Alasan Panggil Kembali Balotelli ke Timnas Italia

Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, mengungkapkan, alasan mengapa dirinya memanggil kembali Mario Balotelli ke dalam skuadnya.

img_title
VIVA.co.id
27 Januari 2022