- REUTERS/Eloy Alonso
VIVA.co.id – Motivasi tinggi ditunjukkan gelandang Spanyol, Sergio Busquets, jelang duel Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona UEFA Grup G, Kamis 6 Oktober 2016 (Jumat dini hari WIB). Pemain Barcelona ini ingin menjadikan duel di Juventus Stadium ini sebagai tempat untuk membalas dendam.
Empat bulan lalu, kedua tim bertemu di babak 16 besar Piala Eropa 2016. Gli Azzurri sukses menekuk La Furia Roja yang berstatus juara bertahan, dengan skor 2-0 di Stade de France, Saint-Denis, Paris, Prancis, 27 Juni 2016.
"Di Piala Eropa, kami membuat beberapa kesalahan, dan sekarang saatnya membalas dendam," ujar Busquets seperti dilansir Football Italia.
"Lolos atau tidaknya kami ke Piala Dunia akan dipertaruhkan di sini. Ini memang bukan pertandingan penentuan antara kedua tim. Namun, ini laga yang penting untuk memperebutkan posisi puncak grup. Fakta-fakta menunjukkan, kami tim yang lebih kuat," lanjutnya.
Italia dan Spanyol melakukan pergantian pelatih usai Piala Eropa. Gli Azurri kini ditukangi Giampiero Ventura, sedangkan La Furia Roja dilatih Julen Lopetegui.
"Baik Julen maupun Vicente Del Bosque menunjukkan sistem yang kurang lebih sama. Namun, Julen membuat kerja sama tim lebih bagus dan benar-benar fokus pada aspek tersebut," ucap Busquets.
Spanyol menunjukkan performa bagus usai Piala Eropa. Mereka sukses menekuk Belgia 2-0 di laga persahabatan, lalu menghajar Liechtenstein 8-0 di Kualifikasi Piala Dunia.
"Sekarang kami harus kembali menunjukkan mental juara yang membawa kami juara Piala Dunia dan Piala Eropa. Kami berharap bisa menunjukkan itu di Turin," kata Busquets. (one)
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
