- Reuters
VIVA.co.id – CONMEBOL memastikan, gelar Copa Sudamericana 2016 menjadi milik klub Brasil, Chapecoense. Hal ini untuk menghormati Chapecoense yang sedang berduka akibat tragedi pesawat yang menewaskan para pemain mereka.
Diketahui pada Senin lalu, 28 November 2016, pesawat yang mengangkut rombongan Chapecoense dari Brasil menuju Kolombia jatuh di kawasan Madellin. 76 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa itu. Sedangkan yang selamat hanya enam orang. Saat itu, Chapecoense sedang dalam perjalanan untuk menghadapi Atletico Nacional di leg 1 Copa Sudamericana.
"CONMEBOL sudah memastikan bahwa Chapecoense akan dinobatkan sebagai juara Copa Sudamericana. Selain itu, klub juga akan menerima hadiah dua juta dolar," kata Presiden interim Chapecoense, Ivan Tozzo pada TV Globo.
"Saya tidak tahu, apakah akan ada upacara untuk menerima piala," ujarnya menambahkan.
Kota Chapeco kini tengah berduka. Peti mati para pemain didominasi warna hijau dan putih khas Chapecoense dibawa ke stadion. Selain itu, disertai foto dan jersey dari mereka yang meninggal dunia.
Presiden CONMEBOL, Alejandro Dominguez, pelatih Brasil, Tite, Presiden Brasil, Michel Temer, dan Presiden FIFA Gianni Infantino turut hadir dalam upacara penghormatan tersebut. Mereka memberikan dukungan penuh pada Chapecoense.
"Kami menerima dukungan dari semua federasi, CBF, CONMEBOL, FIFA, dan masyarakat Chapeco. Sekarang, kami mulai untuk membangun kembali tim. Orang-orang ingin sepakbola, semua orang cinta sepakbola di Chapeco," kata Tozzo.
"Oleh karena itu, kami harus melanjutkan ini. Mari kami berbuicara dan tampil bagus. Membersihkan debu, dan membangun kembali tim untuk tahun depan."
(mus)
