- REUTERS/Charles Platiau
VIVA.co.id – Paris Saint-Germain diancam oleh Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) untuk segera menjual delapan pemainnya. Jika tidak, mereka bisa dicoret dari ajang Liga Champions.
Dikutip dari Give Me Sport, ancaman tersebut muncul usai mereka mendatangkan Neymar dan Kylian Mbappe. Dana besar mereka keluarkan untuk kedua pemain.
(Baca juga: Misi Bintang Muda Bayern Hentikan Laju Neymar)
Untuk Neymar, PSG harus menebusnya dengan mahar 222 juta euro (Rp3,4 triliun). Jumlah tersebut merupakan batas minimal bagi klub yang ingin mengeluarkannya dari Barcelona.
Gaji yang diterima Neymar selama bermain untuk PSG juga fantastis. Per pekannya, pemain berusia 25 tahun tersebut dibayar Rp8,8 miliar.
Terkait dengan Mbappe, PSG memang tidak mengeluarkan uang saat ini. Mereka baru mendatangkan pemain tim nasional Prancis tersebut dengan status pinjaman.
(Baca juga: Gaji Neymar Sepekan Bisa Beli Ferrari Mewah)
Akan tetapi, di musim depan opsi pembelian akan diambil. Jika melihat harga pasaran Mbappe, paling tidak Les Parisiens harus membayar 100 juta euro (Rp1,8 triliun).
Ancaman kepada PSG sepertinya baru akan diterapkan pada musim depan. Bersamaan dengan mereka membeli Mbappe dengan status permanen.
Senangnya Kylian Mbappe Bawa PSG ke Semifinal Liga Champions
Bintang PSG Kylian Mbappe mengaku sangat senang setelah membawa timnya menang 4-1 (agregat 6-4) atas Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions (UCL) .
