- REUTERS/Edgard Garrido
VIVA.co.id – Lionel Messi tampil menggila ketika tim nasional Argentina melawat ke Estadio Olimpico Atahualpa, markas Ekuador dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona CONMEBOL, Rabu 11 Oktober 2017 pagi WIB. Dia mencetak hattrick yang membawa Tim Tango menang dengan skor 3-1.
Laga baru berjalan satu menit, Ekuador lebih dahulu mencetak gol melalui Andres Ibarra. Messi sukses menyamakan kedudukan pada menit 12. Selang delapan menit kemudian, dia membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk keunggulan Argentina.
Ketika laga memasuki menit 62, pemain berjuluk La Pulga mencatatkan namanya di papan skor untuk ketiga kalinya. Dan hasilnya, Argentina berhak mendapatkan satu tempat di Piala Dunia 2018 Rusia mendatang.
(Baca juga: Hattrick Messi Antar Argentina ke Piala Dunia 2018)
Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Sejak sebelum laga digelar, dia mengatakan kepada anak asuhnya, terutama Messi untuk bermain maksimal.
"Saya mengatakan kepada tim, bahwa Messi tidak hanya berutang kepada Argentina di Piala Dunia, namun justru berutang kepada sepakbola dunia," tutur Sampaoli, seperti dikutip dari ESPN.
Ucapan Sampaoli itu disampaikan untuk memotivasi para pemainnya. Wajar saja, andai gagal mengalahkan Ekuador, Argentina bisa tidak tampil di Piala Dunia 2018.
"Sepakbola, Piala Dunia, tidak bisa ditinggalkan tanpa Messi, kami harus bermain dengan pikiran seperti itu sebagai konsekuensi dari tekanan, dan kami terbukti kuat sekarang," imbuhnya.
Argentina mengakhiri Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona CONMEBOL di posisi ketiga. Dari 18 pertandingan, mereka mengumpulkan 28 poin hasil dari tujuh kali menang, empat kali menelan kekalahan, dan tujuh imbang. (ren)
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
