- Reuters/Andrew Couldridge
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari bomber Manchester United, Zlatan Ibahimovic. Baru-baru ini ia membeberkan sisi buruk dari manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Ibra menuturkan, Guardiola adalah pelatih yang paling tak dewasa yang pernah menangani dirinya dalam perjalan karier sepakbolanya.
Keduanya memang dikenal punya hubungan yang tak harmonis semasa di Barcelona. Ibrahimovic datang ke Camp Nou pada 2009 lalu dari Inter Milan, namun hanya semusim di bawah arahan Guardiola sebelum kembali ke Serie A Italia dengan gabung AC Milan.
Meski Guardiola dan Ibra mampu memenangkan La Liga Spanyol 2009-2010 bersama, pemain asal Swedia itu tetap tak merasa senang dengan cara sang manajer membesut dirinya dan superstar Lionel Messi.
"Saya mencetak banyak gol dalam enam bulan pertama dan kami memenangkan dua Piala Super," ujar Ibrahimovic dilansir Football Espana, Kamis 14 Desember 2017.
"Enam bulan pertama begitu sempurna. Tapi setelah itu, kami berganti sistem dan taktik dan itu tidak baik bagi saya, jadi klub berkata kepada saya agar berdiskusi dengan Guardiola," tambahnya.
Ibra menjelaskan, dia pernah meminta kepada pelatih 46 tahun itu untuk mengorbankan pemain lain untuk Messi. Tapi malah Ibra yang dicadangkan di laga-laga berikutnya.
"Dia memahami keinginan saya. Tapi setelah itu, dia mencadangkan saya, demikian juga laga berikutnya dan berikutnya lagi," katanya.