- VIVA/Rahmad Noto (25-01-18)
VIVA – Sempat dikhawatirkan masih kelelahan setelah mengikuti TC Timnas Indonesia U-23, rising star Persebaya Surabaya, Irfan Jaya mampu tampil apik saat menghadapi Perseru Serui dalam lanjutan Piala Presiden Grup C di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa 23 Januari 2018.
Tampil sebagai pemain pengganti sejak menit 61, Irfan Jaya tidak hanya menambah daya gedor Persebaya. Pemain 21 tahun ini juga mencetak gol indah di masa injury time babak kedua sekaligus membawa Persebaya unggul 2-0 atas Perseru Serui.
Disinggung soal penampilan perdananya, sepulang dari TC Timnas, Irfan mengaku mendapatkan banyak ilmu baru dari pelatih Timnas U-23 Luis Milla, meski hanya bergabung tak lebih dari sepekan.
"Banyak ilmu baru yang saya dapatkan dari TC Timnas, termasuk yang diberikan langsung pelatih Timnas. Itu yang saya terapkan juga saat melawan Perseru," ujar Irfan Jaya yang baru pertama kali dipanggil Timnas U-23 ini.
Meski tak menyebutkan secara detail ilmu yang diberikan Luis Milla, pemain terbaik Liga 2 musim lalu itu mengakui jika bergabung dengan TC Timnas banyak manfaatnya.
"Ya seperti penempatan posisi, membaca pergerakan pemain belakang lawan. Menjaga daerah dan lainnya. Yang pasti ada ilmu-ilmu baru yang saya dapatkan," ujarnya.
Di laga terakhir babak penyisihan Grup C melawan Madura United, Irfan Jaya memotivasi rekan-rekannya untuk tak minder melawan lawan yang konon disebut bertabur bintang. Laga ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu 28 Januari 2018.
"Kami membutuhkan poin untuk bisa lolos. Yang kami berusaha main bagus dan kompak. Kerja sama tim dalam pertandingan nanti akan sangat penting," ujar pemain kelahiran Makassar ini.
Saat ini, Persebaya berada di posisi runner up dengan mengemas 4 poin. Sementara itu, Madura United memimpin puncak klasemen Grup C dengan 6 poin. MU masih membutuhkan satu poin lagi untuk memastikan menjadi juara grup.
Persebaya harus bisa menang untuk menjadi juara grup. Jika hasilnya imbang, peluang Persebaya lolos ke babak perempatfinal masih menunggu hasil di grup lain.
Sebab, sesuai regulasi Piala Presiden hanya diambil juara grup dan tiga runner up terbaik dari lima grup. "Yang penting kami berusaha main bagus di pertandingan nanti," ucap Irfan.
