- VIVA/Rahmad Noto (26-01-18)
VIVA – Peluang PS TNI melaju ke babak perempat final Piala Presiden belum tertutup. Namun, tim yang akan berganti nama menjadi PS Tira Bantul itu justru memilih melakukan rotasi pemain dalam laga terakhir Grup C melawan Perseru Serui di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu 28 Januari 2018.
Salah satu pemain yang hampir pasti akan diistirahatkan adalah kapten tim Lethusen Manahati. Di dua laga sebelumnya, Manahati selalu tampil 90 menit penuh.
Di laga terakhir melawan Madura United, Manahati sempat mengalami cedera saat berbenturan kepala dengan Asep Berlian. Keduanya tetap bermain meski kepala dibalut perban.
"Di laga terakhir melawan Serui kami harus melakukan rotasi, banyak pemain yang tampil di dua pertandingan kemarin. Manahati akan kami simpan, kasihan pemain kalau dipaksakan, " ujar pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada.
Peluang PS TNI untuk lolos ke babak perempatfinal sebenarnya masih terbuka, meski cukup sulit. Saat ini, tim berjuluk The Army itu berada di peringkat ketiga dalam klasemen sementara Grup C dengan perolehan satu poin.
Jika di laga terakhir bisa mengalahkan Perseru Serui dan Persebaya kalah dari MU, maka PS TNI akan hitung-hitungan jumlah gol dengan Persebaya untuk berebut status tiga runner up terbaik yang berhak lolos ke perempatfinal.
"Di Piala Presiden ini kami hanya ingin menguji kekuatan sebelum Liga 1 dimulai. Untuk itu pemain yang belum tampil akan kita berikan kesempatan. Yang pasti kami juga ingin menang di laga terakhir, tidak terlalu memikirkan lolos atau tidak," kata Rudy. (mus)
