- VIVA/Aji YK Putra (12-02-18)
VIVA – Bali United berhasil menahan imbang tuan rumah Sriwijaya FC di leg 1 semifinal Piala Presiden, Minggu 11 Februari 2018. Laga di Stadion Gelora Jakabaring ini berakhir imbang tanpa gol.
Selama pertandingan berlangsung, tim asuhan Rahmad Darmawan selalu memberikan tekanan kepada Bali United dari menit awal hingga akhir pertandingan.
Manuchekhr Dzhalilov dan Alberto 'Beto' Goncalves sempat beberapa kali melakukan serangan ke gawang Bali United. Namun, serangan kedua pemain andalan Laskar Wong Kito selalu gagal.
Pelatih Bali United, Hans-Peter Schaller menyebut duel melawan Sriwijaya FC sebagai pertandingan terberat. Bahkan, Serdadu Tridatu tak diberikan kesempatan untuk melakukan serangan balasan.
“Pertandingan ini berat bagi kami, kami mengalami tekanan. Tapi, pemain Bali bermain penuh perlawanan,” kata Peter, usai pertandingan.
Meskipun terus ditekan, para pemain Bali tetap konsisten untuk menjaga pertahanan hingga akhir pertandingan. “Kami berjuang selama pertandingan melawan Sriwijaya FC,” ujarnya.
Kiper Bali United, Wawan Hendarawan merasa sangat bersyukur dapat menahan imbang tuan rumah. Meski, harus pontang-panting menghadapi tendangan keras dari para pemain Sriwijaya FC.
“Tugas kita menjadi lebih mudah untuk mengambil poin, setelah menahan imbang. Dari awal kita sudah mempersiapkan agar tidak kebobolan," kata Wawan.
Hasil ini membuat peluang Bali United lolos ke final lebih terbuka. Mereka akan menjamu Sriwijaya di leg 2 semifinal di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu 14 Februari 2018. (ren)
Umuh Muchtar Janjikan Bonus Berlipat Jika Persib Bandung Juara Liga 1
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar memberikan suntikan motivasi untuk anak asuhnya jelang laga menghadapi Bali United di babak semifinal.
