- Ridho Permana
VIVA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 mengumumkan laporan keuangan sepanjang musim 2017. Diketahui, mereka mendapat keuntungan sebesar Rp6 miliar.
Digelar sejak April 2017, Liga 1 musim lalu tidaklah berjalan dengan mulus. Berbagai kontroversi terjadi, namun pada akhirnya kompetisi bisa rampung dilaksanakan.
Bak butiran gula yang selalu dikelilingi semut. Kompetisi Liga 1 bukan cuma membuat jutaan mata terpikat, tapi juga banyak investor yang ingin menanamkan investasi di dalamnya.
Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan, mengatakan laporan keuangan sudah disampaikan kepada klub. Dan hampir semuanya mengaku puas dengan hasil yang didapat.
"Kami melaporkan hasil keuangan kepada para perwakilan klub dan diterima dengan baik. Hasilnya, laporan keuangan kami itu ada keuntungan. Para pemilik klub juga sangat puas akan hasil ini," ujar Berlinton kepada wartawan, Kamis 8 Maret 2018.
Meski memiliki keuntungan mencapai Rp6 miliar, namun PT LIB hingga saat ini masih menunggak pembayaran hasil dari pembagian rating dan sharing siaran langsung televisi.
Karena sampai saat ini, baru subsidi sebesar Rp7,5 miliar yang dibayarkan PT LIB kepada 18 klub. Itu pun harus ditunda berkali-kali proses pembayarannya. (one)