- Uga Andriansyah (Medan)/ VIVA
VIVA – Ada cerita seru di balik kemenangan PSMS Medan atas tamunya Perseru Serui di Stadion Teladan, Jumat 20 April 2018. Cerita tersebut datang dari pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman atau kerap disapa Djanur.
Mantan pelatih Persib Bandung tersebut baru saja selesai mengikuti kursus kepelatihan lisensi AFC Pro di Yogyakarta yang berlangsung sejak 14 hingga 20 April 2018. Demi mendampingi anak asuhannya berlaga, Djanur rela menggunakan sepeda motor agar bisa tiba di Stadion Teladan meski telat.
"Saya landing pukul 5.30 WIB. Lalu, keluar Bandara Kualanamu, Deli Serdang, jam 7.10 WIB. Awalnya saya naik mobil sampai tempat makan. Tapi di situ diganti dengan pakai motor berboncengan. Jalannya saya tidak tahu karena lewat Batang Kuis, dan Tembung (rute alternatif)," kata Djanur.
Tak sampai di situ, Djanur juga membeberkan hasratnya untuk bisa mendampingi PSMS berlaga saat bersua Perseru. Pelatih asal Majalengka itu menceritakan dirinya terpaksa harus meminta izin untuk selesai lebih awal kepada tim instruktur kursus kepelatihan lisensi AFC Pro.
"Demi PSMS saya izin ke instruktur karena selesainya pukul 11.30 WIB. Tapi saya jam 10.00 WIB sudah minta izin. Bayangin pukul 12.30 WIB dari Yogyakarta. Alhamdulillah saya sampai di sini," ucap pelatih 53 tahun itu.
Pengorbanan Djanur tak sia-sia. Ayam Kinantan sukses menang tipis 1-0 atas Perseru, lewat gol tunggal Sadney Urikhob di menit 27. (ren)