- VIVA.co.id/Rahmad Noto (Surabaya)
VIVA – Kasus antara Madura United dengan Christian Gonzales hingga saat ini belum menemui titik terang. Presiden Madura United, Achsanul Qosasih, tidak ingin terlibat terlalu jauh.
Ia lebih memilih untuk menyerahkan kasus ini agar diselesaikan oleh manajer Madura United, Haruna Soemitro. Terbaru, Madura United mengajukan tuntutan sebesar Rp10 miliar dan mengembalikan uang kontrak Rp650 juta.
Perselisihan antara Madura United dan Gonzales adalah soal kepindahan sang pemain ke PSS Sleman.
"Saya rasa itu adalah urusan manajer tim. Saya tidak ingin terlibat langsung dalam urusan seperti ini, karena ini semua urusan manajer tim," kata Achsanul di Jakarta, Rabu 9 Mei 2018.
Menurut Achasnul, sebaiknya antara Madura United dan Gonzales menjalin komunikasi. Apalagi keduanya memiliki perjanjian kontrak.
"Sejak awal semestinya ada komunikasi di antara keduanya. Semuanya diatur dalam kontrak. Semua tugas dan kewajiban, hak serta kewenangan. Saya berharap tidak ada yang keluar dari situ," tambah Achsanul.
Sementara itu, Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman, mengatakan, pihaknya belum bisa berbicara lebih jauh soal kasus ini.
"Saya tidak bisa berkomentar, karena belum mendalami masalah ini. Nanti setelah berbicara dengan beberapa pihak baru kita bisa membahasnya. Daripada nanti saya salah. Kami ingin mendalami dulu," kata Ponaryo. (one)
