Laga Lawan Persebaya Dibatalkan, Apa Kata Persija

Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Gede Widiade
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan (23-05-17)

VIVA – Pertandingan antara Persija melawan Persebaya yang sedianya digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu 3 Juni 2018 dibatalkan. Alasannya, tidak ada jaminan keamanan dari kepolisian karena sempat terjadi bentrok antara oknum suporter di dekat Stadion.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, segera melakukan koordinasi dengan pihak operator Liga Indonesia Baru (LIB) untuk reschedule pertandingan. "Kami segera melakukan koordinasi dengan manajemen dan Panpel terkait lokasi pertandingan," kata Gede dalam siaran pers yang diterima VIVA.

Mengenai tempat ada beberapa opsi. Tapi, sejauh ini pria berkaca mata itu belum menyebutkan stadion mana saja yang akan digunakan sebagai venue. "Yang penting tempatnya memenuhi syarat digelarnya pertandingan," ujarnya.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Gede menyesalkan batalnya pertandingan. Menurutnya, sepakbola seharusnya bisa menjadi hiburan dan tim-tim siap memberikan hiburan untuk masyarakat. 

"Sepakbola itu hiburan. Saya juga sangat menyesal pertandingan tidak bisa terlaksana di Bantul. Padahal, kita niatnya ingin memberikan hiburan kepada masyarakat. Kami sama sekali tidak memikirkan keuntungan atau apapun. Yang penting pertandingan bisa terlaksana. Tapi, apa daya situasi di lapangan tidak memungkinkan," ujarnya.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

Menurut dia, polisi sudah melakukan berbagai upaya dan tindakan agar pertandingan bisa digelar. "Tapi, sekali lagi, situasi di lapangan yang membuat pertandingan akhirnya batal digelar," jelasnya.

Terkait tiket resmi sebanyak 1.000 lembar yang sudah didistribusikan di Surabaya, Gede menyebut pihaknya segera mengembalikan utuh. 

"Nyawa lebih penting dari pertandingan malam ini. Jadi kami harap semua pihak bisa menyadari dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran," ujarnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya