- VIVA/Daru Waskita (08-07-18)
VIVA – Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, merasa bangga usai timnya mampu menang di "markas" Persija Jakarta. Serdadu Tridatu menaklukkan Persija yang meminjam Stadion Sultan Agung, Bantul, sebagai kandang, dengan skor 2-0.
Widodo mengakui tak mudah untuk mengalahkan Persija. Taktik yang digunakan adalah mengikuti alur permainan Rico Simanjuntak cs yang cukup kuat di sayap kanan dan kiri serta munculnya pemain di barisan tengah, sehingga kuncinya adalah memutus arus bola.
"Sudah sering kita lakukan (putus bola) dalam latihan taktikal dan yang terpenting konsistensi pemain selama laga berjalan harus tetap dijaga," ujar Widodo.
"Kami tahu jika melakukan strategi tersebut pasti akan diserang, namun kesabaran itu telah membuahkan hasil," lanjutnya.
Bali United sengaja menaruh lima pemain belakang. Hal itu dilakukan untuk menutup pergerakan pemain depan Persija termasuk Rico Simanjuntak.
"Ya kita sengaja pasang lima pemain belakang untuk menutup pergerakan pemain depan Persija," ucapnya.
Widodo tak lupa mengucapkan terima kasih kepada suporter Bali United. Kehadiran pemain ke-12 tersebut dinilai bisa memompa semangat juang pemain.
"Terima kasih dukungan dari suporter meski sedikit namun membantu tim. Kemenangan ini perjuangan dari semua pemain," ucapnya.
Kemenangan ini juga disambut baik oleh bomber Bali United, Ilija Spasojevic. Pada 20 menit terakhir pada babak kedua, Spaso lebih banyak bermain pada posisi tengah dan belakang untuk membantu pertahanan, karena keinginan dari pelatih.
"Saya mendapatkan instruksi dari pelatih untuk bermain lebih ke dalam, membantu pertahanan. Namun, jika ada kesempatan tentunya akan kembali berposisi sebagai penyerang," ujarnya. (one)
