- VIVA / Rahmad Noto
VIVA – Ada sebuah kisah unik yang melibatkan kiper Persela Lamongan, Dwi Kuswanto, dengan striker Bali United, Ilija Spasojevic. Sosok Spaso, bagaikan momok bagi Dwi saat keduanya saling berhadapan.
Bukan soal gawangnya sering dibobol oleh Spaso. Tapi, aksi Spaso kerap menghadirkan 'kutukan' bagi Dwi.
Ketika menggagalkan peluang yang didapat Spaso, Dwi kerap mengalami cedera. Di putaran pertama, Dwi tampil membela Persela di Stadion Surajaya, 16 April 2018.
Dwi saat itu berbenturan dengan Spaso dan mengalami cedera. Akibat cedera itu, Dwi harus absen selama dua laga.
Spaso kembali menghadirkan petaka untuk Dwi. Saat tampil menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 11 September 2018, Dwi menggagalkan peluang Spaso.
Saat menggagalkan peluang Spaso, Dwi jatuh terpelanting. Meski tak ada benturan, Dwi mengalami cedera yang cukup parah.
Dokter tim Persela, Hasyim, menyatakan kondisi Dwi harus dipantau lebih lanjut dan mereka masih menunggu hasil MRI.
"Kemungkinan harus istirahat tiga pekan. Tapi, kami masih tunggu hasil MRI untuk tahu pasti kondisinya. Saat ini, dia masih terapi rutin," terang Hasyim. (ase)
