Trik Manajemen Sriwijaya FC Bangkitkan Motivasi Pemain

Tatap muka antara pelatih, pemain dan manajemen Sriwijaya FC.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)

VIVA – Jeda kompetisi Liga 1 selama dua pekan dimanfaatkan Sriwijaya FC untuk melakukan pembenahan di sektor internal tim. Permasalahan ini butuh perhatian serius, mengingat hasil negatif yang diraih Laskar Wong Kito di paruh kedua kompetisi.

Indonesia Tanpa Liga, Beto Goncalves: Tidak Masuk Akal

Dalam enam laga yang dijalani selama putaran kedua, skuad besutan Subangkit hanya mampu meraih empat poin, hasil dari satu kemenangan dan satu kali imbang. Sementara empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Untuk itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri Muddai Madang sengaja mengundang para pemain dan jajaran pelatih untuk melakukan pertemuan secara privat.

Keluh Kesah Sriwijaya yang Belum Terima Subsidi LIB

"Saya ingin bicara dengan pemain dari hati ke hati, begitu pula dengan pelatih. Bisa dikatakan pertemuan ini sebagai bentuk dukungan dan perhatian klub ke pemain. Inilah bentuk suntikan motivasi dari kami," kata Muddai, Minggu 30 September 2018.

Tatap muka antara pelatih, pemain dan manajemen ini memang kerap dilakukan Muddai, sejak menjabat sebagai Direktur Utama PT SOM hingga ditunjuknya penjabat yang baru.

Ratu Tisha Tolak Lamaran Sriwijaya FC, Ini Sebabnya

Dalam pertemuan yang berlangsung di Grand Inna Hotel Palembang, mayoritas pemain turut hadir. Mulai dari kapten tim Yu Hyun Ko, Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves, Mohammadou Al Hadji, Goran Ganchev dan Alan Henrique.

Kemudian Nur Iskandar, Markho Meraudje, Teja Paku Alam, Jecky Arisandi, Ahmad Faris, Zalnando dan Risky Dwi Ramadhana. Termasuk juga jajaran pelatih yakni pelatih Subangkit, dan asisten pelatih Hartono Ruslan.

Kapten Tim Yu Hyun Ko mengatakan, sangat senang bisa bertemu dengan perwakilan manajemen karena dukungan secara moril ini diharapkan dapat membangkitkan semangat pemain untuk bertanding di laga berikutnya.

"Kita bicara mengenai perkiraan poin-poin yang mungkin bisa didapat di pertandingan berikutnya. Ini penting, untuk mengingatkan bahwa kondisi saat ini tidak main-main. Intinya, harus kerja keras," kata dia.

Pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengatakan suntikan motivasi ini sangat berharga bagi skuat Laskar Wong Kito yang saat ini sedang terpuruk di peringkat 14 klasemen sementara. 

Bukan hanya dukungan dari manajemen klub, Sriwijaya FC juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat Sumatera Selatan untuk memutus paceklik kemenangan. Sehingga menjauhkan Sriwijaya FC dari zona degradasi.

"Saat ini tren performa anak-anak mulai meningkat lagi, karena kini bisa berlatih dengan fokus. Sebelumnya, lantaran ada kegiatan Asian Games, tim sempat libur hampir tiga pekan, dan hanya punya waktu satu minggu sebelum bertemu Persipura," kata Subangkit.

Dia menargetkan, dalam masa dua pemain libur kompetisi lantaran dihentikan pemerintah akibat kejadian meninggalnya suporter, akan menggeber performa pemain baik fisik maupun taktik dan strategi.

"Saya sudah ajukan minta uji coba, mengukur sejauh mana kematangan persiapan tim. Rencana ini sudah disetujui Pak Muddai," ujar Subangkit. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya