- Twitter/@persib
VIVA - Persib Bandung dipaksa menyerah oleh PSMS Medan dalam laga lanjutan Liga 1, Jumat 9 November 2018. Pelatih Mario Gomez menilai kekalahan timnya tak lepas dari berbagai keputusan wasit yang cukup merugikan.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Persib kalah dengan skor 0-1. Gol tunggal kemenangan PMSMS ke gawang Maung Bandung dicetak oleh Felipe Martins pada menit ke-51.
Gomez benar-benar kecewa dengan hasil yang diraih oleh pasukannya. Pelatih asal Argentina ini juga menyoroti kinerja dari wasit Suhardiyanto yang terlalu gampang menghentikan permainan dan gampang memberikan kartu pada pemainnya.
“Saya tahu, kami juga membuat kesalahan dan ini bukan soal kami kalah. Tetapi kami juga tidak bisa bermain dengan pelanggaran di setiap waktu,” ujar Gomez di situs resmi Persib.
“Bola seharusnya harus berhenti terlebih dahulu saat ada kerjadian tendangan bebas. Di situasi tadi, saya lihat bola masih bergerak. Kami tidak bisa bermain dengan situasi seperti ini. Sangat sering terjadi pelanggaran dan keputusan-keputusan pelanggaran dari hakim garis,” lanjut Gomez soal gol dari PSMS.
Atas kekalahan ini, Persib bertahan di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 49 poin dari 30 laga. Posisi Atep cs berpeluang didepak oleh Persija Jakarta yang berada di peringkat kedua dengan 48 poin dan baru memainkan 28 laga.
Bukan Persib Vs Persija, Inilah Duel El Clasico Indonesia Sesungguhnya
Banyak yang menyebut duel Persib Bandung melawan Persija Jakarta sebagai El Clasico Indonesia. Itu karena tensi tinggi setiap kedua tim bertemu.
