- VIVA/Lucky Aditya (29-09-18)
VIVA – Laga pembuka babak 64 besar Piala Indonesia mempertemukan Derby Malang, antara tuan rumah Persekam Metro FC kontra Arema FC di Stadion Gajayana, Selasa, 20 November 2018. Tampil dominan, Arema menang 5-1.
Duel sengit antara tim Liga 1 dan Liga 3 itu terlihat jelas dari jalannya pertandingan. Di 45 menit pertama, Arema sangat mendominasi permainan. Empat gol tercipta untuk Arema di babak pertama, sedangkan dua gol masing-masing untuk Arema dan Metro FC terjadi di babak kedua.
Adapun lima gol Arema, dicetak oleh Sunarto di menit 9, Nasir di menit 14 dan Makan Konate mencetak brace atau dua gol pada menit 29 dan 88. Kemudian Johan Alfarizi di menit 32. Sedangkan, Gol Metro FC dicetak oleh, Hendra Yusuf pada menit ke 56.
"Sangat menyenangkan permainan bagus, atmosfer pertandingan cukup bagus, fans sangat bagus, permainan tim juga sangat bagus, permainan terbuka sesuai yang saya inginkan," kata Pelatih Arema FC, Milan Petrovic.
Pelatih asal Slovenia itu mengatakan, di babak pertama dirinya meminta pemain bermain all out dengan mendominasi permainan. Di babak kedua, Milan Petrovic menginstruksikan pemain untuk menurunkan tempo, dan bermain lebih santai.
"Babak pertama kita bermain serius dan mendapat hasil yang baik. Di babak kedua kita turunkan tempo untuk lebih bermain santai. Tapi paling penting adalah kita telah siap untuk pertandingan di Liga 1 khususnya melawan Barito Putera," ujar Milan Petrovic.
Dalam laga ini Singo Edan menurunkan 80 persen pemain utama. Seperti, Hamka Hamzah, Makan Konate, Dendi Santoso dan Johan Alfarizi. Sedangkan beberapa pemain pelapis yang diturunkan antara lain, Srdan Ostojic, Jayus Hariono, dan Rivaldy Bawuo.
"Mengapa saya pasang 80 persen tim inti, karena beberapa pemain selama ini cedera panjang. Saya kasih kesempatan untuk turun merasakan kembali atmosfer pertandingan. Agar mereka siap bermain di Liga menghadapi Barito Putera," tutur Milan Petrovic.
FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil
Event yang digagas Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) ini akan diikuti 550 atlet dari 10 negara di dunia.
