- Twitter/@Persija_Jkt
VIVA – Rumor pengaturan skor yang terjadi di Liga 1 dan Liga 2 masih terus kencang berhembus. Beberapa tim dianggap diuntungkan termasuk Persija Jakarta yang punya peluang besar menjadi juara Liga 1 2018. Lantas, apa komentar Bos Persija, Gede Widiade, terkait tuduhan terhadap timnya?
Persija akan segera melakoni laga pamungkas musim ini, melawan Mitra Kukar. Armada Macan Kemayoran wajib menang, saat menjamu Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu 5 Desember 2018.
Dalam laga terakhirnya, Persija sukses memetik kemenangan tipis 2-1, saat melawat ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, markas Bali United, Minggu 2 Desember 2018. Kemenangan tersebut dianggap kontroversial, lantaran wasit tak memberikan tambahan waktu dalam laga tersebut.
Sementara itu dalam laga lainnya di Stadion perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, rival utama Persija, PSM Makassar, hanya mampu bermain imbang 0-0 kontra juara bertahan, Bhayangkara FC. Hasil imbang ini mendapat banyak sorotan lantaran kepemimpinan wasit yang dianggap tak maksimal.
Dari dua pertandingan tersebut, Persija dianggap diuntungkan. Julukan "Anak Papa" yang selama ini ditujukan buat Marko Simic cs pun semakin mencuat ke permukaan.
Terkait hal ini, Gede pun bereaksi. Gede menegaskan tak peduli dengan semua tuduhan yang dialamatkan kepada Persija. Gede juga mengimbau kepada The Jakmania (suporter Persija), agar tak menghiraukan tudingan tersebut. Tak cuma itu, Gede mengatakan jika semua tudingan bisa diibaratkan sama seperti peribahasa, anjing menggonggong kafilah tetap berlalu.
"Yang pada sentimen kepada Persija, biarkan saja. Pesan lagi kepada The Jakmania, anjing menggonggong itu biasa. Biarkan saja, Istigfar. Seperti yang dikatakan Pak Gubernur, harus berusaha. Orang yang kecewa kalau diajak bicara terus, pasti akan bertambah kekecewaannya. Kita doakan orang yang kecewa, hilang kekecewaannya," kata Gede kepada wartawan di Balai Kota DKI jakarta, Rabu 5 Desember 2018 WIB.
Persija saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2018, dengan catatan 59 poin. Catatan ini hanya berselisih satu poin dengan PSM yang duduk di posisi kedua, dan punya peluang yang sama dengan Persija untuk menjuarai Liga 1 2018. (baw).
