- VIVA/Lucky Aditya (23-02-19)
VIVA – Manajemen Arema FC mengecam keras sikap rasis yang dilakukan pemain Persib Bandung yang ditujukan kepada suporter Arema, Aremania. Video ucapan rasis dari pemain Persib beredar luas di dunia maya.
Ucapan rasisme itu dilontarkan beberapa pemain Persib saat meninggalkan Stadion Kanjuruhan, Malang usai melakoni laga leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia kontra Arema FC, Jumay 22 Februari 2019. Padahal, sebelum pertandingan kedua tim sepakat memerangi rasisme dan anarkisme di sepak bola Indonesia.
"Kami menjaga agar pertandingan kemarin berjalan aman dan lancar. Termasuk bagi tim tamu. Aremania berusaha untuk mengubah sikap dan performanya. Namun jika disengaja terus menerus diprovokasi tentu mereka akan bersikap berbeda," kata Media Officer Arema, Sudarmaji, Sabtu, 23 Februari 2019.
Sudarmaji mengatakanm seluruh manajemen Arema FC kecewa dengan tingkah pemain Persib. Menurutnya, Panpel telah memberi jaminan keamanan total bagi Persib agar bisa bertanding dengan nyaman. Ia mengutuk sikap pemain Persib, di mana mereka adalah public figure bagi suporter.
"Bagaimana panpel dan pihak keamanan menjaga kedua tim bertanding nyaman di luar justru berbeda. Apakah begitu yang katanya tim bersih. Apalagi mereka ini idola sekaligus pemain yang mestinya memberi contoh yang baik. Bukan hanya sikap tapi juga ucapan," ujar Sudarmaji.
"Apalagi sebelum pertandingan kedua tim juga menyuarakan ajakan persaudaraan dan hilangkan rasisme. Tapi justru mereka euforia dan malah menyampaikan umpatan lisan yang kontraproduktif dengan yang dikampanyekan," lanjutnya.
Sudarmaji khawatir video ucapan rasis yang dilontarkan pemain Persib memperuncing permusuhan antara Aremania dan Viking ditengah upaya perdamaian. Ia meminta pemain Maung Bandung segera meminta maaf kepada Aremania.
"Dari dasar itulah agar misi kedua klub tersampaikan kepada suporter agar tidak justru di kemudian hari menimbulkan efek negatifnya. Kami memohon agar tim Persib Bandung meminta maaf kepada Aremania secara jantan dan mengakui bahwa perbuatan itu salah," kata Sudarmaji.
Sudarmaji meminta seluruh Aremania untuk menahan diri dan tidak terprovokasi oleh ucapan rasis pemain Persib. Aremania diminta bersabar menunggu klarifikasi dari pemain Persib.
"Kami mengimbau kepada Aremania juga menahan diri dan tidak terprovokasi. Karenanya secepatnya kami memohon ada klarifikasi dari pihak Persib Bandung agar kampanye yang telah dilakukan dapat berjalan dengan baik," ujar Sudarmaji.
