- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Laga Piala Presiden 2019 babak penyisihan Grup E antara Arema dan Barito Putera berjalan sengit. Bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin 4 Maret 2019 Aema berhasil menang dengan skor 3-2.
Pelatih Barito Putera, Jacksen F Thiago menyebut laga ini berjalan sangat dramatis dan sengit. Sempat unggul 2-0 terlebih dahulu, Arema mampu membalikan kedudukan 3-2 dan meraih kemenangan.
"Selamat Arema mampu mengembalikan skor, ini pertandingan yang sengit dan dramatis. Sayang kita tidak bisa mempertahankan keunggulan," kata Jacksen usai laga.
Jacksen mengatakan, pemain telah berjuang dengan sangat maksimal. Ia mengucapkan terimakasih kepada Evan Dimas Cs karena mampu menunjukan permainan penuh determinasi.
"Hasil kurang bagus. Tapi saya terimakasih pemain sangat menunjukan mentalitas yang bagus dan tenaga sepanjang pertandingan," ujar Jacksen.
Dalam pertandingan ini drama terjadi pada babak kedua. Barito awalnya membuka skor di menit ke-62 melalui gol yang diciptakan oleh Yakop Sayuri. Skor 1-0 untuk Barito. Tidak butuh waktu lama, Barito sukses membuat Singo Edan terdiam. Mereka menggandakan keunggulan melalui Evan Dimas yang berhasil mencuri bola dari pemain bertahan Barito.
Setelah dua gol tertinggal, Singo Edan bermain lebih ganas. Mereka akhirnya memangkas ketertinggalan di menit ke-77 melalui kaki Dedik Setiawan yang memanfaatkan kemelut di depan gawang.
Arema makin trengginas, dua gol mereka ciptakan di menit akhir laga. Masing-masing melalui Hardianto di menit ke-90 dan Hamka Hamzah di menit ke-94. Tidak ada gol tamabahn tercipta, skor 3-2 untuk Arema bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
"Ini bukan karena pergantian pemain. Karena faktor cedera tiga pemain kita tarik. Samsul Arif saya lihat mulai lamban dan akhirnya kita ganti pemain. Sedangkan pemain lain murni cedera sehingga mau tidak mau saya harus menggantikan pemain," tutur Jacksen.
