Babak I, Persela Unggul Atas Arema FC

Persela ketika melawan Persita
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Pertandingan Persela Lamongan vs Arema FC dalam penyisihan grup Piala Presiden berlangsung sengit. Bermain di Stadion Kanjuruhan Malang, Persela untuk sementara unggul 1-0, Sabtu, 9 Maret 2019. 

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

Meski bermain di kandang Arema, tidak membuat Persela grogi. Bahkan mereka terlihat cukup agresif di 45 menit pertama. 

Robert Lima penyerang Arema FC memiliki peluang pada menit tujuh. Sayangnya umpan tarik ke dalam kotak penalti tidak bisa dijangkau rekan Robert Lima.

Arema FC Selamat dari Degradasi, Begini Kata Widodo Cahyono Putro

Persela langsung membalas serangan Arema selang satu menit kemudian. Tapi tendangan dari Arif Satria masih bisa ditangkap kiper Arema, Utam Rusdiyana. 

Pemain Arema, Ricky Akbar melakukan tendangan dari luar kotak penalti pada menit 20. Namun kiper Persela, Dian Agus masih mampu mengkap tendangan dari Ricky Akbar.

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Menit 35, Arema memiliki peluang. Namun tendangan dari Dendi Santoso masih bisa diamankan oleh pemain Persela dan hanya menghasilkan tendangan sudut. 

Persela memiliki peluang melalui sundulan dari Arif Satria pada menit 38. Tapi sundulan dari Arif Satria masih melambung. 

Akhirnya gol yang dinanti oleh Persela terjadi pada menit 40. Adalah tendangan keras dari Washington Brandao yang berhasil membobol gawang Arema. 

Susunan pemain:

Persela Lamongan: Dian Agus Prasetyo; Arid Satria,Eky Taufik Febrianto,Jairo Peixoto,Samsul Arif; Achmad Subagja,Jose Sardon,Key Hirose,Lucky Wahyu; Muhammad Hambali,Washington Brandao

Arema FC: Utam Rusdiyana; Arthur Cunha,Rachmat Latif,Hendro Siswanto,Jayus Haryono; Makan Konate,Pavel Smolyachenko,Ricky Akbar; Dendy Santoso,Riky Kayame,Robert Lima

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menjadi tokoh sentral dalam upaya penyelamatan tim ini dari ancaman degradasi. Dia yang direkrut di pertengahan putaran kedua.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024