- Riki Ilham Rafles
VIVA – PSM Makassar bermain imbang tanpa gol saat melawat ke Stadion Pakansari, Cibinong, markas Tira Persikabo, Rabu 29 Mei 2019 malam WIB. Padahal tim tamu memiliki banyak peluang ke gawang lawan.
Pelatih PSM, Darije Kalezic mengatakan hasil ini adalah keajaiban. Padahal mereka bisa mendominasi jalannya pertandingan dan punya peluang yang bagus.
"Dari 90 menit kebanyakan kami mengontrol pertandingan. Kalian adalah saksi di mana bisa melihat peluang yang kami dapat di babak pertama dan kedua. Ini adalah keajaiban kita tidak memenangkan pertandingan," kata Darije saat konferensi usai pertandingan.
Darije menambahkan, sejak awal dia sudah tahu Tira Persikabo adalah tim yang unggul secara fisik. Untuk itu, dia memberi instruksi kepada Zulkifli Syukur dan kawan-kawan untuk bermain keras.
"Kita tahu bahwa akan menghadapi tim yang secara fisik cukup tangguh. Kita juga perlu memberi jawaban dengan bermain keras, kami lakukan itu," tutur pelatih berusia 49 tahun tersebut.
Dengan hasil ini, PSM gagal meneruskan tren kemenangan yang mereka dapat di dua pertandingan sebelumnya. Tim berjuluk Juku Eja saat ini menempati urutan kedua klasemen dengan raihan tujuh poin.
'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1
Ada hal menarik terkait asal usul dua klub Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Keduanya berasal dari dua instansi militer, yakni PS TNI dan PS Polri.
