- VIVA/Cahyo Edi (29-05-2019)
VIVA – Kalteng Putra terpaksa menjamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo dalam laga lanjutan Liga 1, Minggu 7 Juli 2019. Mereka harus memakai Maguwoharjo, karena tak mendapat izin menggelar laga di kandang sementara, Stadion Sultan Agung, Bantul.
Aneh rasanya, karena Kalteng bakal main dengan status kandang di depan puluhan ribu suporter lawan. Ya, laga kandang rasa tandang.
Tentunya, ini tantangan bagi Kalteng. Mereka harus mengatasi tekanan dari suporter lawan, meski statusnya tuan rumah.
"Harapan kami, tekanan suporter jadi motivasi kepada pemain. Semua pemain harus bisa bertanggung jawab di laga nanti. Dengan atau tanpa suporter, kami harus tampil maksimal," kata Gomes de Olivera, pelatih Kalteng.
PSS dan Kalteng sejatinya merupakan tim promosi. Keduanya pernah jumpa di semifinal Liga 2 musim lalu. Kali ini pastinya berbeda karena kekuatan kedua tim sudah berubah.
Gomes pun meminta kepada anak-anak asuhnya untuk tampil lebih hati-hati dan tak melakukan pelanggaran tak perlu di laga nanti.
"Jangan bikin pelanggaran berbahaya. Tapi, pemain harus tetap militan. Tak boleh merugikan diri sendiri dan tim," ujar Gomes.
Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi
Klasemen Liga 1 memasuki pekan ke-33 semakin sengit. Tersisa satu slot lagi di zona degradasi. Rans Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad kini ada di sana.
