Kisah Arema Tundukkan Barito dengan Kaki yang Berat

Para pemain Arema FC merayakan gol
Sumber :
  • Instagram/@aremaofficial

VIVA – Arema FC berhasil memetik poin penuh saat menjamu Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin 19 Agustus 2019. Dalam kemenangan Arema dengan skor 2-1, terselip sebuah cerita heroik terkait perjuangan tim.

Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi

Pelatih Arema, Milomir Seslija, menyatakan para pemainnya cukup kelelahan di laga melawan Barito. Permainan eksplosif yang ditunjukkan Barito membuat repot Arema.

Ujungnya, stamina para pemain Singo Edan terkuras. 10 menit terakhir, Arema tampil dengan tenaga seadanya.

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

Kaki beberapa pemain mulai berat, konsentrasi pun menurun. Ujungnya, dua menit jelang waktu normal berakhir, Barito memperkecil kedudukan lewat Gavin Kwan Adsit.

Beruntung, Arema bisa mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang berbunyi.

Arema FC Selamat dari Degradasi, Begini Kata Widodo Cahyono Putro

"Sebenarnya, kami sudah memprediksi laga melawan Barito akan sangat berat. Mereka tim bagus. Apalagi, laga melawan Persebaya cukup menghabiskan energi para pemain," ujar Milo.

"10 menit terakhir, pemain Arema mulai kehilangan konsentrasi. Saya akui malam ini Arema beruntung. Tapi, pada dasarnya Arema ingin menang, apalagi Barito datang tanpa beban," lanjutnya.

Meski kaki sudah berat, para pemain Arema bisa bermain dengan level yang tinggi. Itu semua disebabkan, menurut Milo, oleh dukungan penuh dari Aremania.

"Terima kasih kepada Aremania untuk dukungannya yang total di lima menit terakhir. Hingga, Arema bisa mempertahankan keunggulan," kata Milo. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya