Saat Main Di Qatar, Bomber Anyar Persija Dilirik Timnas Indonesia

Bomber Persija Jakarta, Farri Agri (kanan).
Sumber :
  • VIVAnews/Robbi Yanto

VIVA – Impian Syaffarizal Mursalin Agri untuk bermain di Indonesia, akhirnya terwujud, setelah menanti bertahun-tahun. Bomber 27 tahun ini diboyong Persija Jakarta dari klub Liga Qatar, Al-Markhiya Sports Club dengan kontrak berdurasi empat bulan.

Pemda dan Polres Purworejo Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan di Alun-alun

Farri Agri (sapaan akrabnya) merupakan pemain kelahiran Aceh. Namun sejak usia lima tahun ia telah hijrah ke Qatar lantaran sang ayah bekerja di sana. Ketika usianya sudah menginjak 17 tahun, Farri Agri langsung membela klub-klub profesional seperti Al Khor, Al Ahli, dan Al Markhiya.

Selama bermain di Qatar, Farri ternyata masuk dalam radar pelatih Timnas Indonesia. Tak tanggung-tanggung, dia masuk dalam proyeksi eks pelatih Timnas U-23, Luis Milla untuk berlaga di Asian Games 2018 lalu.

Reaksi Pelatih Uzbekistan Usai Lihat Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

Selain itu, Farri juga dibidik Simon McMenemy untuk memperkuat Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2020. Akan tetapi Farri tidak bisa membela Timnas Indonesia karena masih harus menjalani kompetisi di Qatar.

Farri mengatakan, bergabungnya dia ke Persija merupakan momen yang tepat baginya untuk memenuhi keinginan Simon. Apalagi skuat Garuda saat ini berada di dasar klasemen Grup G setelah menelan dua kekalahan dari Malaysia dan Thailand.

STY Muda Pernah Bobol Gawang Persib, Ini Potretnya saat Duel dengan Robby Darwis

"Saya sudah lama bermain di Qatar dan dipantau oleh coach Simon McMenemy. Saya pikir, ini waktu yang tepat untuk kembali ke Indonesia dan bermain di Liga 1 2019 dan menembuas skuat Timnas Indonesia," kata Farri di Kantor Persija, Rabu 18 September 2019.

Sementara itu, Direktur Marketing dan Bisnis Persija, Andika Suksmana mengungkapkan dipilihnya Farri sebagai rekrutan pamungkas Persija di pertengahan musim ini karena rekomendasi dari asisten pelatih Persija, Eduardo Perez yang sebelumnya pernah melatih di Qatar.

Kehadiran Farri diharap bisa menjadi solusi bagi pelatih Julio Banuelos, apabila Simic sedang tidak dalam performa terbaik, Farri bisa diplot sebagai penyerang tunggal menggantikan Simic di lini depan Persija.

"Kami harapkan, Agri bisa melengkapi kekuatan Persija dan memperbaiki posisi di klasemen. Dan perekrutan Agri ini sebagai pembuktian bahwa manajemen Persija berkomitmen untuk mendapatkan hal yang positif di kompetisi," ucap Andika. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya