VIVAnews - Sriwijaya FC mendapat perlawanan ketat dari tamunya Persik Kediri, Sabtu, 23 Januar 2010. Babak pertama lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 ini berakhir dengan skor imbang 1-1.
Bertanding di Stadion Jakabaring, Palembang dan disiarkan langsung oleh antv ini , tuan rumah Sriwijaya FC langsung tampil menyerang. Barisan pertahanan Persik dibuat kerepotan oleh pergerakan Keith Kayamba dan Rahmat 'Poci' Rivai.
Baru 10 menit pertandingan berjalan, SFC sudah mampu memimpin lewat gol Poci. Tandukan mantan pemain Persitara memanfaatkan umpan menyilang Kayamba gagal dibendung oleh kiper Persik, Herman Batak.
Ketinggalan 0-1 membuat Persik lebih berani untuk tampil terbuka. Pada menit ke-13, Yongky Ariwibowo yang lepas dari pengawalan nyaris mencetak gol bagi timnya. Sayang, tandukannya memanfaatkan umpan Pato Morales masih melambung di atas mistar gawang.
SFC juga tak mau kalah. Pada menit ke-23, Poci kembali mengancam gawang Persik. Memanfaatkan umpan silang Arif Suyono, Poci mencoba mengecoh penjaga gawang Herman Batak.
Namun Herman berada di posisi yang tepat. Sembari menjatuhkan diri, Herman mampu menghalau bola dari gawangnya.
Keasyikan menyerang, membuat barisan pertahanan SFC kecolongan. Pada menit ke-25, Jefri Dwi Hadi yang tanpa pengawalan dengan leluasa mampu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti.
Bola mengalir deras ke gawang SFC. Namun aksi gemilang kiper muda SFC, Andritany masih mampu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Pada menit ke-38, gawang SFC kembali mendapat tekanan. Dalam sebuah kemelut yang terjadi di kotak terlarang, Toni Sucipto melakukan kesalahan fatal. Pemain timnas U-23 itu mengganjal pergerakan Mekan Nasirov.
Aksi ini langsung direspon wasit Olehadi dengan menunjuk titik putih. Kesempatan ini tidak disia-siakan Persik. Pato yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan merubah skor menjadi 1-1.
Kedua tim masih tampil terbuka di sisa babak pertama. Namun hingga turun minum, skor 1-1 tak juga berubah.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Liga Italia
27 Apr 2024
Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.
Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
Liga Indonesia
27 Apr 2024
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari jadi sorotan saat berhasil menggagalkan penalti pemain Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.
Pj Gubernur Sumut Optimis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23
Liga Indonesia
27 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 secara heroik menang atas Timnas Korea Selatan (Korsel). Timnas Indonesia menang 11-10 (2-2) lewat babak adu penalti.
Indonesia U-23 fenomenal! Skuad asuhan Shin Tae-yong melanjutkan kejutan di Piala Asia U-23 2024 dengan melangkah ke babak semifinal dengan mengalahkan Korea Selatan U-23
Klasemen Liga 1 memasuki pekan ke-33 semakin sengit. Tersisa satu slot lagi di zona degradasi. Rans Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad kini ada di sana.
Selengkapnya
Partner
Temukan update terkini Redmi K70 Ultra, dari prosesor canggih hingga desain premium. Baca lebih lanjut!
Bukan Menghina, Ini Alasan Ernando Ari Selebrasi Joget Usai Tepis Penalti Korea Selatan
Bandung
11 menit lalu
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari kini tengah menjadi perbincangan hangat usai menepis tendangan penalti dari pemain Korea Selatan pada laga perempat final Piala A
Penyair Joko Pinurbo Wafat, Dunia Sastra Berduka
Jatim
11 menit lalu
Joko Pinurbo wafat di Yogyakarta, Sabtu, 27 April 2024, di usia 61 tahun. Ia adalah penyair kondang Indonesia. Pada tahun 2023, Jokpin meraih Achmad Bakrie Award XIX.
Peringatan Otda ke-28 ini mengusung tema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekomoni Hijau dan Lingkungan yang Sehat. Dalam kesempatan tersebut, Norman Nugraha membacaka
Selengkapnya
Isu Terkini