- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
VIVA – Posisi pelatih Tim Nasional Indonesia, Simon McMenemy sempat terancam akibat hasil buruk pada 2 laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kekalahan skuat Garuda melawan Malaysia dan Thailand pada September lalu jadi momen krusial nasib McMenemy.
PSSI melalui sebagian pengurusnya menjelaskan bahwa nasib Simon akan ditentukan dalam 2 pertandingan selanjutnya melawan Uni Emirat Arab dan Vietnam. Namun hal tersebut dibantah oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
(Baca juga: Pede Bertahan, Solskjaer Harus Ingat Cara Sadis MU Depak Manajer)
Menurutnya, evaluasi kinerja Simon McMenemy akan dilakukan usai Piala AFF 2020.
"Ketika Komite Eksekutif (Exco) memutuskan mengontrak Simon selama 2 tahun, jadinya Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020 menjadi tugasnya," ungkap Tisha di Jakarta, Selasa 8 Oktober 2019.
"Memang, semuanya memerlukan proses. Karena kami tidak mau ada yang tercederai kalau kalah, tapi kami harus berbenah dengan cara yang benar," ucapnya.
Lebih lanjut, Tisha mengatakan tentang target Simon McMenemy di pertandingan selanjutnya. Dijelaskannya, target Timnas senior adalah meraih kemenangan, dan bukan lagi pengembangan.
"Evaluasi pasti kami lakukan karena tujuan dari Timnas senior harus menang, bukan lagi pengembangan. Pelatih pun menyadari itu," ujar Tisha.
"Jadi, kami tunggu sampai laga terakhir penyisihan grup, baru kami evaluasi total. Terlebih, kualifikasi ini juga gabungan kualifikasi Piala Asia. Arahan Exco dan Plt Ketum terus dievaluasi hingga akhir kualifikasi," katanya.
