Maruarar Sirait Lanjutkan Fokus di Sepakbola Usia Dini

SSB Taruna Merah Putih
Sumber :
  • Dok. SSB Merah Putih

VIVA – Nama Maruarar Sirait selalu lekat dalam turnamen Piala Presiden. Dia menjadi Ketua Sterring Committee (SC) Piala Presiden di edisi 2015, 2016, 2018, dan 2019. Ajang pramusim yang mampu menghadirkan hiburan menarik bagi para pecinta sepakbola.

Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo

Kini Maruarar melanjutkan fokusnya kepada sepakbola usia dini. Mendirikan SSB Taruna Merah Putih sejak 2015, buah positif mereka dapatkan pada tahun ini.

SSB Taruna Merah Putih U-18 berhasil keluar sebagai juara Asosiasi Kota PSSI Jakarta Selatan. Sebagai pembina, dia menilai perjuangan para pemainnya harus diapresiasi dengan memberikan bonus.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

"Saya berharap setelah ini kalian tetap menjaga mental, disiplin, dan motivasi. Terus bekerja keras, karena keberhasilan hanya bisa didapat dengan cara tersebut," kata pria yang akrab disapa Ara itu.

Ara mengatakan, sejak awal dia memang berkomitmen untuk menjadikan SSB Taruna Merah Putih sebagai bagian dari membangun sepakbola Indonesia. Untuk itu, tak ada sepersen pun uang yang dipungut dari para pemain.

Tottenham dan Man Utd Berjuang untuk Mengontrak Mantan Pemain Arsenal, Segini Harganya

"Komitmen dari awal SSB ini tidak memungut bayaran dari siswa adalah sebuah komitmen. Di mana kami harus terus membantu meskipun kecil tetap bisa memberikan sesuatu," tutur Ara.

Selain pemain, Ara juga mengapresiasi tinggi kerja keras Yunus Muhtar sebagai pelatih kepala. Yunus merupakan mantan pemain timnas pada era Ricky Yacobi itu akan diberangkatkan umrah pada akhir tahun ini.

"Saya sangat berterima kasih terhadap manajemen Taruna Merah putih. Begitu besar perhatian mereka terhadap anak-anak. Mana ada SSB dapat bonus juara. Baru kali ini ada TMP," kata Yunus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya