- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA – Keputusan Bambang Pamungkas untuk pensiun dari dunia sepakbola menarik perhatian banyak pihak. Salah satunya klub asal Malaysia, Selangor FA.
Melalui akun media sosial resmi instagramnya, Selangor FC mengucapkan salam perpisahan. Mereka juga mengucapkan rasa terimakasihnya atas kontribusi yang pernah dilakukannya untuk Selangor beberapa tahun lalu.
Pria asal Semarang ini pernah menjadi bagian penting dalam klub dengan julukan The Red Giants ini. Dia bergabung dengan Selangor selama dua musim yaitu 2005 hingga 2007 lalu. Selangor juga tidak ragu menyebut Bepe sebagai legenda klub.
Selama dua tahun, performa Bepe terbilang impresif. Dia mencetak 42 gol dari 63 capsnya serta memberikan treble winner untuk The Red Giants.
"Legenda skuat merah kuning yang berasal dari Indonesia, Bambang Pamungkas telah mengumumkan persaraan beliau semalam pada jam 11 malam daripada sukan sepakbola. Setelah hampir 20 tahun Bambang berlari dan menjaringkan gol di atas padang, beliau kini secara resmi memilih untuk menggantung sepatu untuk selama-lamanya," tulis akun media sosial Selangor.
"Lahir pada 10 Juni 1980, Bambang merupakan anak jati Semarang, Indonesia. Beliau memulakan karier sepakbolanya pada tahun 1999 bersama Persija Jakarta. Bambang atau Bepe hadir ke Shah Alam tahun 2005 dan bermain bersama Selangor selama dua musim. Meskipun tempo bermain tidak begitu lama, Bambang memberikan dampak besar untuk Red Giants. Beliau menjadi penjaring import kedua terbanyak dengan 58 gol dengan 16 gol di belakang Brian Fuentes (74 gol). Bambang juga merupakan watak penting bagi Selangor untuk meraih treble di tahun 2005 selepas berjaya meraih kejuaraan Liga perdana Piala FA dan Piala Malaysia. Selepas dua tahun berkhidmat, Bambang akhirnya kembali ke Indonesia bersama Persija. Selangor mengucapkan ribuan terimakasih kepada Bambang atas jasa beliau," tulis dia.
Bepe resmi pensiun sebagai pemain selepas laga Persija vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK, Selasa 17 Desember 2019.
Sayangnya, di pertandingan tersebut, Persija gagal mempersembahkan kemenangan. Macan Kemayoran kalah 1-2 dari Persebaya.
Bersama Persija, pria 39 tahun ini tercatat sudah mencetak total 200 gol di semua kompetisi. Dia juga sudah berkontribusi mengantarkan Macan Kemayoran menjuarai Liga Indonesia tahun 2001 dan 2018 lalu. Tapi di musim terakhirnya, Persija harus terseok-seok di papan bawah. Dan hingga pekan ke-33 mereka ada di posisi ke-13 dengan 41 poin dari 33 laga.
