- VIVA/Rahmad Noto (11-04-19)
VIVA – Keputusan Ruben Sanadi meninggalkan Persebaya Surabaya memang pahit. Namun, Pelatih Persebaya, Aji Santoso tetap memuji sikap kapten tim Persebaya musim lalu itu.
Aji Santoso mengungkapkan, sudah berbicara dengan Ruben Sanadi sebelum bertemu dengan Predisen Persebaya, Azrul Ananda untuk melakukan negoisasi terakhir.
Dari pembicaraan empat mata dengan Ruben Sanadi, Aji menaruh respek dan menghormati apapun keputusan yang dibuat pemain berusia 33 tahun asal kelahiran Biak, Papua itu.
“Ruben sudah ketemu dengan saya. Berbicara dari hati ke hati, lama sekali dan panjang lebar. Saya sangat respek pada Ruben. Dia memiliki pribadi yang sangat baik dan bertanggung jawab,” kata Aji.
Meski tidak mengungkap semua pembicaraan, namun Aji bisa mengerti jika akhirnya Ruben Sanadi meninggalkan Persebaya. “Kalau tidak di Persebaya lagi. Mudah-mudahan dia bisa sukses di tempat lain,” ucapnya.
Sebelumnya, manajemen Persebaya melalui Manajer Candra Wahyudi sudah menyatakan melepas Ruben Sanadi setelah negoisasi yang dilakukan langsung oleh Presiden Persebaya, Azrul Ananda, tetap mengalami jalan buntu.
"Ruben sudah berkomunikasi langsung dengan presiden Persebaya soal masa depannya. keputusan terakhirnya tidak lanjut," ucapnya. (ren)