- VIVAnews/Rahmad Noto
VIVA – Mayoritas klub Liga 1 mengusulkan agar kompetisi 2020 dihentikan. Mereka mengambil keputusan tersebut lantaran tak ada kepastian lanjutan kompetisi yang sudah mati suri sejak Maret tahun lalu.
Para pemilik klub berharap agar operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) fokus untuk menyiapkan musim baru 2021.
Madura United mengusulkan musim 2021 nanti baiknya digelar bersamaan dengan musim kalender Eropa.
Direkrut Utama PT Polana Pola Madura Bersatu, Zia Ul Haq mengatakan, hal tersebut bakal memudahkan klub dalam segala hal, dan juga selaras dengan kalender FIFA.
Dia berkaca pada musim-musim sebelumnya. MU selalu terbentur dengan jadwal bursa transfer. Saat ingin mendatangkan pemain dari luar, kompetisinya tidak sedang memasuki musim transfer.
“Oleh sebab itu, kami mengusulkan agar kompetisi dimulai berbarengan dengan negara-negara berkembang seperti di Eropa. Jadi kami dalam memilih pemain juga lebih enak, khususnya untuk pemain asing," kata Zia Ul Haq.
"Jadwal tentunya juga tak akan terganggu dengan FIFA Matchday. Itulah dasar pertimbangan kami," sambung dia.
Hal senada sebelumnya juga sempat diutarakan Persib Bandung. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono mengatakan mayoritas klub pun ingin dengan rencana musim baru yang digelar sesuai kalender Eropa, yakni pada Agustus.
“Kami semua ingin liga bergulir lagi. Namun, dengan situasi saat ini, kami ada opsi bisa mengikuti jadwal Eropa. Jika mengikuti Eropa, proses merekrut pemain asing menjadi sama dengan klub-klub lain di Eropa," ungkap Teddy.