Set Piece Jadi Senjata Mematikan Persija di Piala Menpora

Duel Persija Jakarta vs Bhayangkara Solo FC.
Sumber :
  • ligaindonesiabaru.com

VIVA – Persija Jakarta melaju ke perempatfinal Piala Menpora 2021 usai meraih kemenangan atas Bhayangkara FC di laga pamungkas Grup B pada Rabu malam 31 Maret 2021. Macan Kemayoran menang dengan skor tipis 2-1.

Liga 1 Berakhir, Ini Daftar Tim yang Degradasi-Promosi dan Lolos ke Championship Series

"Saya ucapkan syukur atas kemenangan Persija. Pertandingan ini bukan pertandingan yang ringan lawan Bhayangkara FC salah satu tim yang difavoritkan untuk juara," kata Pelatih Persija, Sudirman.

Sudirman mengingatkan ke semua pemain sejak sebelum laga. Bahwa pertandingan kontra Bhayangkara FC merupakan laga hidup dan mati. Dia meminta semua pemain Persija berjuang total demi meraih kemenangan dan lolos ke fase berikutnya.

Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Pesta Gol, Duel Dewa United vs Madura United Dihentikan

"Ini pertandingan ketiga kita, pertandingan hidup dan mati. Dan dari awal saya tegaskan ke pemain pertandingan ini wajib kita menangkan. Allhamdulilah pemain bisa berjuang dan memberikan permainan cemerlang dengan semangat juang tinggi. Akhirnya kita berhasil menang," ujar Sudirman.

Skema set piece menjadi rahasia Persija dalam pertandingan ini. Gol pertama Macan Kemayoran berhasil dilesatkan lewat skema bola mati. Bahkan, sepanjang Piala Menpora Persija berhasil mencetak 3 gol melalui skema ini.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

"Set piece memang menjadi salah satu senjata kita dalam setiap pertandingan. Karena kita punya pemain-pemain yang tinggi. Dan set piece akan kita jadikan senjata pamungkas untuk bisa meraih kemenangan. Dan allhamdulilah di Piala Menpora ini kita mampu mencetak 3 gol lewat set piece," tutur Sudirman.

Sudirman mengatakan, dari segi permainan dia mengakui jika kreativitas lini tengah mereka kalah dari Bhayangkara FC. Tetapi kekalahan itu mampu ditutupi dengan semangat juang yang tinggi.

"Memang saya akui lini tengah kalah dari segi permainan, tapi tidak kalah dari segi fighting spirit itu yang saya apresiasi ke pemain," kata Sudirman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya